Peran Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Dalam Pemberdayaan Pengrajin Kerajinan Perak Sebagai Produk Unggulan Daerah (Studi Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto)
Main Author: | Pradana, CandraArysta, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116377/1/051401617.pdf http://repository.ub.ac.id/116377/ |
Daftar Isi:
- Pemberdayaan yang dilakukan selama ini dengan berbagai bentuk dan variasinya, memiliki tujuan untuk mengarahkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, karena tujuan utama dari pemberdayaan adalah tercapainya kesejahteraan masyarakat, tanpa ada pemberdayaan maka kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat khususnya yang menyangkut kehidupan orang banyak akan menjadi kurang maksimal bahkan bisa berhenti, sehingga bisa menghambat roda perekonomian dari daerah tersebut. Pemberdayaan berperan untuk mengarahkan, melatih, serta mendidik masyarakat agar memiliki pengalaman, pengetahuan serta kreatifitas untuk mengembangkan kehidupannya. Dan kerajinan perak yang terdapat di Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto adalah salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan kegiatan perekonomian masyarakat, sehingga diperlukan adanya campur tangan ataupun peran dari pemerintah terutama pemerintah daerah setempat, dalam hal ini pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto berusaha untuk melakukan pemberdayaan kepada para pengrajin kerajinan perak untuk mengembangkan misi agar kerajinan perak dapat menjadi produk unggulan daerah. Dari pemahaman diatas peneliti mencoba untuk mendialogkan berbagai permasalahan yang ada di lapangan dengan menggunakan teori peran pemerintah dalam pemberdayaan, pemberdayaan dan usaha kecil menengah. Ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran pemerintah di dalam memberdayakan pengrajin kerajinan perak sebagai bagian pengembangan produk unggulan daerah. Kemudian dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi dan Situs dalam penelitian ini berada Di Desa Batankrajan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah model analisis data Milles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini membahas tentang peran yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto, Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto untuk memberdayakan kerajinan perak sebagai produk unggulan daerah melalui, peningkatan kemampuan finansial, pengembangan pemasaran, pengembangan sumber daya manusia, dan pemberian pengaturan serta pengendalian usaha. Dalam pemberdayaan oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan ini secara positif sangat didukung karena banyak tersedia tenaga kerja, serta persaingan usaha yang relatif masih terbatas. Hambatan dalam pengembangan kerajinan perak ini adalah mahalnya harga bahan baku, rendahnya kualitas sumber daya manusia serta akses terhadap modal yang masih sangat minim. Saran dari penelitian ini adalah bagaimana Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto dapat memecahakan masalah rendahnya kualitas sumber daya manusia, serta adanya keterbatasan modal. Hal tersebut har us diatasi mengadakan lomba desain, diklat dan pelatihan kreatifitas serta memberikan bantuan kredit lunak dengan bunga yang ringan, semuanya dilakukan agar masyarakat khususnya para pengrajin mampu menghasilkan produk yang maksimal baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, untuk mengembangkan kerajinan perak sebagai produk unggulan daerah.