Analisis Manajemen Risiko Kredit Dalam Meminimalisir Kredit Bermasalah Pada Kredit Usaha Rakyat (Studi Pada Bank Jatim Cabang Mojokerto)

Main Author: Savitri, OkaAviani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116358/1/SKRIPSI_OKA_AVIANI_SAVITRI.pdf
http://repository.ub.ac.id/116358/
Daftar Isi:
  • Setiap penyaluran kredit tidak terlepas dari risiko kredit bermasalah, termasuk pada penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Jatim Cabang Mojokerto. Kredit bermasalah menimbulkan kerugian bagi bank. Oleh karena itu penting untuk menerapkan manajemen risiko dengan mengidentifikasi, mengelola dan mengendalikan risiko sebaik-baiknya agar kredit bermasalah dapat diminimalisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan manajemen risiko kredit dalam meminimalisir kredit bermasalah pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Jatim Cabang Mojokerto dan untuk mengetahui penerapan manajemen risiko kredit yang efektif dalam meminimalisir kredit bermasalah pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Jatim Cabang Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Fokus penelitian ini yaitu: 1) penerapan manajemen risiko kredit dalam meminimalisir kredit bermasalah pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Jatim Cabang Mojokerto yang meliputi pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; kebijakan, prosedur, dan penetapan limit; proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan sistem informasi manajemen risiko kredit; dan pengendalian risiko kredit, 2) kredit bermasalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Jatim Cabang Mojokerto periode November 2012-November 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko kredit pada Kredit Usaha Rakyat Bank Jatim Cabang Mojokerto yang meliputi pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi, kebijakan, prosedur dan penetapan limit, proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan sistem informasi manajemen risiko kredit dan pengendalian risiko kredit telah dilaksanakan dengan baik. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: 1) Analis Kredit perlu lebih berhati-hati dalam menganalisis kredit calon debitur, 2) Bank Jatim Cabang Mojokerto memerlukan adanya bagian Supervisi Kredit agar tidak ada perangkapan jabatan sehingga debitur dapat dipantau secara aktif dan kredit bermasalah dapat diatasi secara maksimal, 3) Bank Jatim Cabang Mojokerto sebaiknya melakukan pemisahan fungsi pada tahap penerimaan pengajuan kredit calon debitur, 4) pemantauan terhadap debitur dan melaporkan hasil dari kunjungan tersebut di dalam call report sebaiknya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.