Analisis Pembentukan Portofolio Optimal dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal dan Stochastic Dominance dalam Pengambilan Keputusan Investasi (Studi pada Saham-Saham Indeks Sri- Kehati yang Listing d
Main Author: | Khotim, Achmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116357/1/Pages_from_SKRIPSI_-_ACHMAD_KHOTIM-1.pdf http://repository.ub.ac.id/116357/ |
Daftar Isi:
- yang tinggi. Investor selalu mengaharapkan return yang maksimal dari investasi yang ia lakukan, namun pada sisi lain investor juga dihadapkan pada risiko yang ada. Untuk meminimumkan tingkat risiko, perlu dilakukan diverifikasi dengan membentuk portofolio, sedangkan untuk memperoleh return optimal perlu dibentuk portofolio optimal. Analisis untuk menentukan portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal dan stochastic dominance. Saham Indeks Sri- Kehati merupakan objek dari penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi saham yang membentuk portofolio optimal dengan menggunakan model indeks tunggal dan stochastic dominance. Disamping itu juga untuk mengetahui tingkat return portofolio yang terbentuk dari dua model analisis, serta mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat return portofolio yang terbentuk dengan menggunakan dua model analisis. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan populasi 34 perusahaan. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sampling dengan kriteria yaitu saham indeks Sri-Kehati yang selalu tercatat aktif selama 4 tahun, periode Januari 2010 hingga Desember 2013. Dalam penelitian ini terdapat 18 sampel yang terpilih. Analisis data menggunakan model indeks tunggal dan stochastic dominance. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan model indeks tunggal m enghasilkan 6 kandidat saham yang membentuk portofolio optimal. Keenam saham tersebut adalah UNVR, KLBF, TLKM, AALI, ASII dan INDF. Hasil perhitungan dengan stochastic dominance menghasilkan 12 kandidat saham yang membentuk portofolio optimal. Keduabelas saham tersebut adalah KLBF, ASII, TLKM, INDF, BBCA, UNVR, BBNI, BMRI, BBRI, ISAT, UNTR dan MEDC. Terdapat perbedaan return portofolio yang terbentuk dari dua model analisis, dimana model indeks tunggal mampu menghasilkan return portofolio yang lebih tinggi (0,0311 atau 3,11%) dibanding return portofolio dengan stochastic dominance (0,0243 atau 2,43%). Investor yang menginvestasikan dananya dalam intrumen saham hendaknya melakukan diversivikasi pada beberapa saham untuk mengurangi risiko. Selain itu, hendaknya investor juga menggunakan model analisis data yang mampu menghasilkan hasil analisis yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan investasi.