Kerjasama Pemerintah-Swasta dalam Revitalisasi Pasar Tradisional Dinoyo Kota Malang
| Main Author: | Mufaroha, Siti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116351/1/SKRIPSI_LENGKAP.pdf http://repository.ub.ac.id/116351/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan ekonomi masyarakat banyak dilakukan di pasar salah satunya Pasar Tradisional. Kegiatan dalam Pasar Tardisional juga ditunjang dengan keadaan fisik sebuah pasar. Pasar Tradisional Dinoyo yang memiliki bentuk fisik yang tidak layak dengan keadaan yang kumuh, bau, tidak tertata sehingga mendorong Pemerintah Kota Malang untuk merevitalisasi Pasar Tradisional Dinoyo menjadi bentuk yang lebih layak. Dalam rencana revitalisasi Pasar Tradisional Dinoyo Pemerintah Kota Malang melakukan kerjasama dengan PT. Citra Gading Asritama. Penelitian ini berusaha mengetahui bagaimana Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS) dalam revitalisasi Pasar Tradisional Dinoyo Kota Malang dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Kerjasama Pemerintah-Swasta yang terjadi dalam revitalisasi Pasar Tradisional Dinoyo Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data primer dalam penelitian ini merupakan hasil dari wawancara dari Branch Manager PT. Citra Gading Asritama, Kepala Kasubag. Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang, Kasubid. Bagian Data dan Pemungutan Retribusi Dinas Pasar Kota Malang, Kepala Kasubag. Perencanaan dan Kasubag. Pengendalian dan Evaluasi Kerjasama Bagian Kerjasama dan Penanaman Modal Sekretariat Kota Malang, Kepala UPT. Kantor Pasar Dinoyo/ Pasar Merjosari. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah Kerjasama Pemerintah-Swasta dalam revitalisasi Pasar Tradisional Dinoyo Kota Malang bertujuan untuk memberikan fasilitas publik yang lebih aik. Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS) yang dilakukan menggunakan pola kerjasama Build Operate Transfer (BOT)/ Bangun Guna Serah dengan lama perjanjian 30 tahun. Dalam kerjasama ini juga terdapat beberapa proses-proses yang sangat penting seperti, proses perencanaan dan pelaksanaan terdapat berbagai macam kegiatan yang terjadi sebagai bentuk pelaksanaan kerjasama dengan pola Build Operate Transfer (BOT)/ Bangun Guna Serah tersebut.Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah-Swasta dalam revitalisasi Pasar Dinoyo dipengaruhi dengan faktor pendukung dan penghambat.Dari hasil penelitian dapat disarankan antara lain: pelaksanaan Kerjasama Pemerintah- Swasta (KPS) dengan pola Build Operate Transfer (BOT) harus dipertegas dengan tentang peraturan yang lebih rinci; Pemerintah harus lebih menjalin komunikasi yang intensif kepada pedagang agar tidak terjadi kesalahpahaman; Pemerintah dan pihak swasta harus melakukan studi kelayakan dengan rinci dari segi kepentingan masyarakat.