Analisis Efektivitas Kebijakan Kredit Untuk Meningkatkan Profitabilitas (Studi pada PT. BPR Armindo Kencana Malang)
Main Author: | Putri, ElizabethOlivia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116340/1/skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/116340/ |
Daftar Isi:
- Perbankan mempunyai peran yang sangat penting karena berfungsi sebagai lembaga penghimpun dan penyalur dana melalui produk yang ditawarkan pada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Bank harus memperhatikan asas-asas perkreditan yang sehat sebagai wujud pelaksanaan kredit, oleh karena itu dibutuhkan kebijakan kredit yang tepat untuk meningkatkan pendapatannya pada sektor kredit. Kebijakan kredit mempunyai peran sebagai panduan dalam pelaksanaan semua kegiatan perkreditan bank, sehingga kebijakan kredit harus dilaksanakan secara efektif. Efektivitas kebijakan kredit adalah kemampuan bank dalam mengikuti ketentuan-ketentuan secara konsisten yang dijadikan pedoman dalam menyalurkan kredit sehingga kesepakatan antara bank dan debitur dapat berjalan baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bank terkadang kurang cermat, efektif, dan konsisten dalam menerapkan kebijakan kredit. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan kredit oleh debitur yang memiliki integritas kurang baik, serta dapat menimbulkan kredit bermasalah yang dapat mempengaruhi profitabilitas bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kebijakan kredit dalam meningkatkan profitabilitas pada PT. BPR Armindo Kencana. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan kredit yang diterapkan PT. BPR Armindo Kencana dapat dikatakan efektif meskipun pada penerapan prinsip kehati-hatian dalam perkreditan serta pengawasan kredit kurang ketat, namun hal tersebut tidak mempengaruhi hasil perhitungan rasio profitabilitas. Hal ini dapat diketahui dari hasil perhitungan rasio profitabilitas periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang terdiri dari GPM, NPM, ROE, Net Income Total Assets, dan Rate Return on Loans secara keseluruhan dapat dikatakan baik karena pencapaian persentase rasio profitabilitas berada pada batas ketentuan Bank Indonesia. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebaiknya pada tahap survei saat proses persetujuan kredit, dilakukan wawancara lebih mendalam tidak hanya saat pemohon datang ke kantor tetapi juga kunjungan pada tempat usaha pemohon kredit dan juga ke rumah pemohon, dan kebijakan kredit sebaiknya diterapkan secara efektif dan konsisten sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia agar efektivitas kebijakan kredit dapat tercapai sehingga profitabilitas dapat meningkat.