Komunikasi Persuasif yang Dilakukan oleh Saptoyo dalam Kegiatan Konservasi Kawasan Sempadan Pantai di Dusun Sendangbiru
Main Author: | Sutikto, Cornelius Candra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1163/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/1163/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1163/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1163/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1163/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1163/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1163/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/1163/ |
Daftar Isi:
- Terjadi penjarahan secara massive di Dusun Sendangbiru sejak tahun 1997 sampai tahun 2005 yang dilakukan oleh oknum masyarakat. Penjarahan ini menimbulkan kerusakan dan kerugian bagi lingkungan dan masyarakat Dusun Sendangbiru. Keadaan ini memicu Saptoyo untuk melakukan konservasi. Saptoyo juga mengajak masyarakat untuk berhenti menjarah dan ikut serta melakukan konservasi. Penelitian penulis bertujuan untuk mengetahui upaya Saptoyo dalam mengubah perilaku warga melalui komunikasi persuasif dalam kegiatan konservasi di Dusun Sendangbiru. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan konsep komunikasi persuasif dari Richard M. Perloff yang menjelaskan bahwa komunikasi persuasif merupakan proses komunikasi dari komunikator yang mencoba meyakinkan komunikan untuk mengubah perilaku secara sukarela. Perloff menjelaskan terdapat beberapa faktor yang harus diperhitungkan, yaituattitude, atribut komunikator, dan pesan.Peneliti juga menggunakan coordinated management of meaning theorydari Pearce dan Cronen yang menjelaskan bahwa komunikator berperan mengatur proses komunikasi yang mampu membangun realita sosial yang dipengaruhi dan memengaruhi masyarakat. Untuk menunjang keberhasilan proses persuasi, Saptoyo terlebih dahulu memengaruhi sisi kognitif dan afektif yang berdampak pada perilaku masyarakat. Kognitif berkaitan dengan kepercayaan yang dibangun dari pemahaman dan perhitungan untung rugi. Afektif merujuk pada sisi emosional dari seseorang. Keberhasilan ini juga ditunjang oleh metode dan karakteristik yang tepat. Selain itu, Saptoyo juga menyampaikan pesan yang sesuai dengan tujuan serta disampaikan secara lugas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan masyarakat Dusun Sendangbiru yang dipilih melalui purposive sampling.