“Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2012)”
Daftar Isi:
- Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia jumlah emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia meningkat. Meningkatnya jumlah emiten akan membawa kearah yang lebih baik pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain bagi perusahaan akan lebih mudah dalam memperoleh modal, dan bagi investor akan mendapatkan return. Para pemodal tertarik untuk menginvestasikan dananya karena investasi dalam bentuk saham menjanjikan tingkat keuntungan yang lebih tinggi, baik dari deviden maupun dari capital gain. Akan tetapi investasi dalam bentuk saham juga mempunyai resiko yang tinggi sesuai dengan prinsip investasi yaitu low risk low return high risk high return. Untuk mengurangi resiko saham dibutuhkan informasi yang aktual, akurat dan transparan. Alat yang dapat membantu dalam melihat kondisi kinerja keuangan perusahaan adalah analisis rasio. Pemakaian analisis rasio keuangan dalam mewakili kinerja keuangan berdasarkan pada hasil penelitian terdahulu membuktikan bahwa terdapat pengaruh dan hubungan yang kuat antara rasio keuangan dengan perubahan harga saham, dan kegunaan rasio keuangan dalam mengukur dan memprediksi kinerja keuangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bahwa DER/Debt to Equity Ratio, DAR/Debt to Asset Ratio EPS/Earning Per Share, ROE/Return On Equity, Perusahaan makanan dan minuman berpengaruh terhadap harga saham. mengetahui manakah dari DER/Debt to Equity Ratio, DAR/Debt to Asset Ratio, EPS/Earning Per Share, ROE/Return On Equity Perusahaan makanan dan minuman yang berpengaruh dominan terhadap harga saham. Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012 sebanyak 14 perusahaan. Dengan teknik Purposive Sampling diperoleh 10 perusahaan yang sesuai dengan kriteria sebagai sampel penelitian. Pengambilan data diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia, berupa laporan tahunan dan laporan keuangan tiap-tiap perusahaan. Obyek penelitiannya adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa rasio profitabilitas yang diproksikan melalui ROE dan EPS, struktur modal yang diproksikan melalui DAR dan DER secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. DER, DAR dan EPS memiliki pengaruh positif terhadap harga saham, sedangkan ROE berpengaruh negativ terhadap harga saham. Jika terjadi peningkatan nilai DER, DAR dan EPS akan menyebabkan peningkatan harga saham. Sebaliknya, jika terjadi peningkatan nilai ROE justru akan menurunkan harga saham. EPS memiliki pengaruh dominan terhadap harga saham.