Aplikasi Program Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)
Daftar Isi:
- SIMPEG adalah suatu totalitas yang terpadu terdiri atas perangkat pengolah meliputi pengumpul, prosedur, tenaga pengolah dan perangkat lunak; perangkat penyimpan meliputi pusat data dan bank data serta perangkat komunikasi yang saling berkaitan, ketergantungan dan saling menentukan dalam rangka penyediaan informasi di bidang kepegawaian. SIMPEG berisi data seperti data pokok PNS, data biodata PNS , data gaji, jabatan, pangkat, hubungan keluarga, dan unit kerja. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, Administrasi Kepegawaian dan Pegawai Negeri Sipil karena penelitian ini lebih mengarah terhadap pengelolaan kepegawaian. Selain itu juga menggunakan Teori Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dikarenakan penelitian ini membahas tentang sebuah sistem yang berkaitan dengan pengelolaan kepegawaian. Teori lain yang digunakan adalah Teori Electronic Government yaitu untuk mengetahui bahwa sebuah program dari SIMPEG atau pengelolaan kepegawaian secara elektronik tersebut adalah bagian dari fungsi electronic government. Selain itu juga Teori Program, karena SIMPEG merupakan sebuah program yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan pengelolaan kepegawaian di Indonesia. Hasil penelitian yang diperoleh adalah program SIMPEG ini hanya dapat diakses pada ruang lingkup BKD Kota Malang saja, akan tetapi SKPD lain tidak dapat mengakses data-data kepegawaian di BKD Kota Malang. Pada pelaksanaan aplikasi SIMPEG BKD Kota Malang juga melalui beberapa proses, yaitu melalui tahap persiapan, tahap uji coba, tahap pemeliharaan. Selain itu ada beberapa proses yang juga dilaksnakan oleh BKD Kota Malang dalam pelaksanaan aplikasi SIMPEG antara lain pengumpulan data, pengolahan data, peremajaan data, dan keluaran (hasil). Selain itu ada beberapa faktor penghambat yaitu permasalahan teknis operasional program SIMPEG seperti penggunaan hardware yang berkualitas rendah. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merumuskan saran sebagai berikut: 1) melakukan pengembangan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian, 2) adanya upaya dan usaha yang maksimal untuk mengaplikasikan secara menyeluruh dan penuh tanggung jawab terhadap aturan, 3) diadakannnya sosialisasi rutin, 4) diadakannya penambahan jumlah sumber daya manusia, 5) Menyediakan ruangan khusus untuk operator atau admin.