Pengaruh Faktor Fundamental Makro Dan Mikro Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Sektor Perdagangan, Jasa, Dan Investasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)

Main Author: Arvianto, RivanAndrieSabi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116253/1/motto-daftar_isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/116253/2/Bab_1-5.pdf
http://repository.ub.ac.id/116253/3/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/116253/3/CV_Rivan_skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/116253/
Daftar Isi:
  • Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat memberikan dampak persaingan yang ketat pada pelaku bisnis. Perkembangan perekonomian yang ada menuntut manajemen perusahaan tidak hanya berupaya untuk mengoptimalkan profit saja, namun pihak manajemen juga dituntut untuk mampu menciptakan nilai bagi perusahaan. Nilai perusahaan yang diukur melalui nilai harga saham dan ???????? ? merupakan indikator kemampuan perusahaan dalam memberikan nilai bagi shareholders. Nilai perusahaan tidak hanya ditentukan oleh faktor fundamental mikro yang bisa dikendalikan oleh perusahaan, tetapi juga faktor fundamental makro yang berada di luar kendali perusahaan. Faktor fundamental Makro berperan sebagai variabel eksogen, sedangkan Faktor fundamental Mikro dan nilai perusahaan berperan sebagai variabel endogen. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perdagangan, jasa, dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental makro terhadap faktor fundamental mikro, mengetahui pengaruh faktor fundamental makro terhadap nilai perusahaan, dan mengetahui pengaruh faktor fundamental mikro terhadap nilai perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan pengujian hipotesis dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan sektor perdagangan, jasa, dan investasi yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia periode 2010- 2012, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yang kemudian dari kriteria yang ditetapkan terpilih 17 perusahaan sebagai sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, evaluasi hasil pengujian Partial Least Square, analisis statistik inferensial, dan uji hipotesis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SmartPLS 2.0. Hasil penelitian ini menunjukkan Pertama, faktor fundamental makro berpengaruh signifikan terhadap faktor fundamental mikro. Hasil signifikan tersebut menandakan bahwa tinggi rendahnya faktor fundamental mikro dipengaruhi oleh faktor fundamental makro. Koefisien jalur yang bertanda negatif menunjukkan bahwa hubungan atau pengaruh antara faktor fundamental makro dengan faktor fundamental mikro adalah berlawanan. Artinya semakin tinggi faktor fundamental makro yang meliputi tingkat inflasi dan kurs sebagai indikatornya, maka faktor fundamental mikro akan semakin kecil. Faktor fundamental mikro perusahaan terbentuk melalui tujuh indikator yaitu CR, Size, DR, ROI, ROE, DPR, dan Yield. Kedua, bahwa faktor fundamental makro berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil yang signifikan tesebut menandakan bahwa faktor fundamental memiliki pengaruh kuat terhadap nilai perusahaan. Nilai koefisien jalur yang bertanda positif menunjukkan bahwa hubungan antara faktor fundamental terhadap nilai perusahan adalah berbanding lurus atau linier. Artinya semakin tinggi nilai faktor fundamental makro yang dalam hal ini dibentuk oleh indikator tingkat inflasi dan kurs maka hal ini akan mampu memingkatkan nilai perusahaan yang dalam hal ini dibentuk oleh indikator CP (Close Price???????????????. Ketiga, bahwa faktor fundamental mikro berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil yang signifikan tersebut menandakan bahwa kondisi faktor fundamental mikro perusahaan akan memberikan pengaruh yang kuat terhadap nilai perusahaan. Koefisien jalur yang bertanda positif menunjukkan bahwa hubungan antara faktor fundamental mikro terhadap nilai perusahan adalah berbanding lurus atau linier. Artinya semakin tinggi faktor fundamental mikro perusahaan yang ditentukan melalui indikator CR, Size, DR, ROI, ROE, DPR, dan Yield, maka nilai perusahaan yang ditentukan melalui indikator CP (Close Price?? ???? ???????? ? akan mengalami peningkatan. Peningkatan nilai perusahaan ini disebabkan karena perusahaan yang memiliki faktor fundamental mikro yang bagus menandakan perusahaan mampu memnjalankan kegiatan bisnisnya dengan baik dan mampu bersaing untuk keberlangsungan perusahaan di masa yang akan datang. Hal inilah yang menjadi isu-isu positif bagi investor untuk berinvestasi pada perusahaan yang memiliki nilai yang tinggi.