Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan Tetap PT. Astra International, Tbk Daihatsu Malang)
Main Author: | Wahyuni, Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116233/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/116233/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel Perencanaan Karier (X1), Pengarahan Karier (X2), dan Implementasi Pengembangan Karier (X3) secara simultan dan parsial terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah metode explanatory research, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang disebarkan kepada 67 karyawan di PT. Astra International, Tbk Daihatsu Malang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda yang dibantu dengan komputer program SPSS 16.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh gambaran rata-rata hasil jawaban responden untuk variabel Perencanaan Karier (X1) adalah setuju dengan nilai mean sebesar 4,19. Variabel Pengarahan Karier (X2) mayoritas responden memberikan jawaban setuju dengan nilai mean yaitu 3,99. Pada variabel Implementasi Pengembangan Karier (X3) mayoritas responden juga memberikan jawaban setuju dengan nilai mean yaitu 4,09. Dapat diketahui pada variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) rata-rata hasil jawaban responden juga menunjuk pada jawaban setuju, hal ini ditunjukkan dengan nilai mean sebesar 3,97. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas responden menyetujui Perencanaan Karier (X1), Pengarahan Karier (X2), dan Implementasi Pengembangan Karier (X3) yang diberikan perusahaan termasuk baik dan Prestasi Kerja Karyawan (Y) meningkat. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel Perencanaan Karier (X1), Pengarahan Karier (X2), dan Implementasi Pengembangan Karier (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y). Hal ini ditunjukkan dengan hasil Uji simultan diperoleh nilai signifikansi F sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α sebesar 0,05 (0,000<0,05). Hasil uji parsial untuk Perencanaan Karier (X1) diperoleh nilai signifikansi t sebesar 0,001 yang lebih kecil dari α sebesar 0,05 (0,001<0,05) dan koefisien B tertinggi sebesar 0,346. Hasil uji parsial variabel Pengarahan Karier (X2) mempunyai signifikansi t paling besar sebesar 0,031. Hasil uji parsial variabel Implementasi Pengembangan Karier (X3) mempunyai signifikansi t paling kecil sebesar 0,000. Sebaiknya pihak perusahaan lebih memperhatikan Perencanaan Karier, Pengarahan Karier, dan Implementasi Pengembangan Karier karena dapat mendorong karyawan agar giat bekerja untuk meningkatkan karier karyawan guna mencapai Prestasi Kerja Karyawan, dengan hal tersebut tujuan perusahaan dapat tercapai.