Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Perbaikan Jalan Menggunakan Metode AHP-Topsis (Studi Kasus: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ponorogo)

Main Author: Rahman, Firdaus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11622/
Daftar Isi:
  • Infrastruktur jalan memiliki peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya. Dalam dokumentasi hasil pelaksanaan pembangunan kabupaten dan kota di Jawa Timur pada tahun 2015 disebutkan bahwa Panjang jalan raya di Kabupaten Ponorogo yang tergolong jalan kabupaten adalah 916,11 km. Sekitar 49,12 % dari total panjang jalan kabupaten pada tahun 2013 adalah termasuk dalam kategori baik, 24,16 % termasuk dalam kategori sedang, rusak ringan 16,64 % dan rusak berat 10,08 %. Sasaran strategis Ditjen Bina Marga salah satunya adalah kemantapan jalan daerah yang mencapai 70 %. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha-usaha perbaikan terhadap jalan tersebut. Dalam pelaksanaan perbaikan jalan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ponorogo menggunakan musyawarah antar pimpinan daerah penentuan prioritas perbaikan jalan. Sedangkan penentuan prioritas perbaikan jalan dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) – TOPSIS (The Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution) mengkombinasikan beberapa faktor yang memepengaruhi dalam prioritas perbaikan jalan antara lain : kondisi jalan baik, kondisi jalan sedang, kondisi jalan rusak, kondisi jalan rusak berat, lalu lintas harian, akses, klasifikasi ruas dan kebijakan bupati. Dari penelitian ini diperoleh nilai akurasi tertinggi sebesar 49.31 % dan nilai akurasi terendah sebesar 32.87 % dikarenakan adanya perubahan struktur matriks perbandingan berpasangan sehingga mengubah bobot kriteria secara signifikan.