Prediksi Kebangkrutan Berdasarkan Analisis Z-Score Altman (Studi pada Kelompok Perusahaan Textile and Garment yang Terdaftar di BEI Selama Tahun 2008-2012)
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya produk tekstil impor di pasar domestik sehingga produk dari dalam negeri menjadi kalah bersaing. Hal ini dikarenakan harga produk impor lebih murah. Krisis ekonomi global memperburuk kinerja perdagangan nasional. Hal itu juga membuat harga bahan baku kapas dunia menjadi naik, sehingga biaya operasional perusahaan menjadi bertambah. Ditambah dengan sewa tempat dan pajak yang tinggi, serta kenaikan UMP dan TDL membuat produsen banyak yang gulung tikar, walaupun ada yang masih bertahan. Bagaimana analisis Z-Score Altman dalam memprediksi kebangkrutan kelompok perusahaan textile and garment yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2008-2012. Z-score Altman dapat memprediksi sampai dua tahun sebelum perusahaan benar-benar mengalami kebangkrutan. Z-Score Altman menggunakan lima rasio dalam memprediksi, yaitu modal kerja terhadap total aktiva, laba ditahan terhadap total aktiva, laba usaha terhadap total aktiva, nilai pasar saham terhadap total hutang, dan penjualan terhadap total aktiva. Jika hasil Z-Score berada di bawah titik cut-off maka perusahaan diprediksi berada pada kondisi bangkrut. Jika hasil Z-Score berada di antara titik cut-off perusahaan diprediksi berada pada kondisi rawan bangkrut. Sedangkan jika hasil Z-Score berada di atas titik cut-off perusahaan diprediksi berada pada kondisi sehat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data keuangan perusahaan dengan pendekatan analisis Z-Score terdapat tujuh perusahaan dari delapan perusahaan sampel yang diprediksi memiliki potensi kebangkrutan apabila tidak ada kemajuan dalam posisi keuangannya dan tidak adanya kebijakan pemerintah yang mendukung. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT. Apac Citra Centertex, Tbk, PT. Argo Pantes, Tbk, PT. Eratex Djaja, Tbk, PT. Nusantara Inti Corpora, Tbk, PT. Panasia Indosyntec, Tbk, PT. Ricky Putra Globalindo, Tbk, dan PT. Sunson Textile Manufacturer, Tbk. Hanya ada satu perusahaan saja yang kondisinya baik, yaitu PT. Pan Brothers Tex, Tbk. Selama empat tahun penelitian, yaitu tahun 2008, 2009, 2010, dan 2012, perusahaan diprediksi selalu berada d alam kondisi rawan dan sempat berada pada kondisi sehat di tahun 2011.