Strategi Pengembangan Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi pada Dinas Pemuda, Olahraga, kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto)

Main Author: Nurhadi, FebriantiDwiCahya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116195/1/0._FEBRIANTI_ALL_PDF.pdf
http://repository.ub.ac.id/116195/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya potensi wisata yang dimiliki oleh daerah Kabupaten Mojokerto. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Mojokerto. Namun sektor pariwisata masih memiliki beberapa kendala sehingga diperlukan adanya strategi pengembangan pariwisata oleh pemerintah daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Bagaimana kondisi pariwisata di Kabupaten Mojokerto, bagaimana strategi pengembangan sektor pariwisata dalam meningkatkan pendapatan asli daerah yang dilakukan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto, dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Mojokerto. Untuk mengetahui strategi pengembangan pariwisata oleh pemerintah daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD) maka dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dan metode analisis yang digunakan adalah melalui metode interaktif Miles dan Huberman. Dalam metode analisis ini terdapat tiga tahapan penelitian yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat tiga strategi yang dilakukan olehDinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto dalam pengembangan pariwisata di daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD) antaralain, pengembangan obyek wisata, promosi wisata, dan pembinaan usaha pariwisata. Untuk menjalankan startegi-strategi tersebut langkah-langkah yang ditempuh oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto. Namun di dalam penerapan strategi tersebut terdapat factor pendukung dan penghambat yang muncul baik secara internal maupun eksternal. Faktor pendukung internalnya adalah fungsi, visi dan misi serta ketersediaan anggaran pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata sedangkan factor pendukung eksternalnya adalah kondisi geografis di Kabupaten Mojokerto. Untuk factor penghambat internal yang muncul adalah kurangnya tenaga ahli yang dimiliki oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, serta belum adanya peraturan daerah yang mengatur tentang strategi pengembangan pariwisata daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang menyebabkan kurang terjaminnya kualitas keberhasilannya. Sedangkan factor penghambat eksternalnya adalah mengenai kepemilikan lahan dengan yang lain yang membuat tidak cepatnya terjadinya pengembangan. Oleh karena itu diperlukan adanya kerjasama dalam melakukan pengembangan pariwisata di daerah dengan pihak yang terkait. Dengan adanya kerjasama dalam menyediakan sarana dan prasarana ini dapat menunjang datangnya wisatawan maupun pengunjung, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)