Analisis Pengaruh Return on Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER), dan Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Price Earning Ratio (PER) (Studi Pada Saham-Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Ind

Main Author: Taufiq, Rizky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116165/1/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/116165/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER). Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory dengan menggunakan metode penelitian pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 4 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang diambil di Pojok Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik yaitu Regresi Linier Berganda dengan memperhatikan asumsi klasik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER), dan Dividend Payout Ratio (DPR) secara simultan dan parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap PER. Hal ini terlihat pada hasil uji analisis regresi. Pada Uji F P-value hasil uji F sebesar 0.623. Jika p-value dibandingkan dengan α = 0.05 maka p-value lebih dari α = 0.05. Dari perbandingan tersebut dapat diambil keputusan H0 ditolak pada taraf α = 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan semua variabel terhadap Price Earning Ratio (PER). Variabel Return On Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER), Dividend Payout Ratio (DPR) memiliki P-value bernilai lebih besar daripada α = 0.05. Pengujian ini menunjukkan bahwa H0 diterima pada taraf signifikan 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X1, X2, dan X3 tidak berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER) dengan tingkat kesalahan 5%. Penelitian ini menunjukkan investor melakukan investasi saham untuk melakukan investasi jangka pendek, sehingga investor tidak melihat Return on Equity sebagai faktor untuk melakukan investasi. Dividend Payout Ratio yang kecil tidak mengurangi minat investor untuk berinvestasi karena Dividend Payout Ratio yang kecil bisa menjadi indikasi bahwa kondisi keuangan perusahaan kuat dan perusahaan mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya, dan Debt Equity Ratio yang besar tidak mengurangi minat investor. Besar kecilnya hutang yang dimiliki perusahaan tidak terlalu diperhatikan oleh investor, karena investor lebih melihat cara pihak manajemen perusahaan menggunakan dana tersebut dengan efektif dan efisien untuk mencapai nilai tambah bagi perusahaan.