Reformasi Administrasi Pelayanan Publik Pada Kantor Pelayanan Terpadu( Studi Pada Disperindag dan Dispendukcapil Kota Malang)
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan terkait dengan reformasia dministrasi pelayanan publik pada Kantor Pelayanan Terpadu (Studi Pada Disperindag dan Dispendukcapil Kota Malang). Latar belakang penelitian dikarenakan Kantor Pelayanan Terpadu di Kota Malang merupakan salah satu bentuk reformasi yang dilakukan Kota Malang, peneliti di sini ingin mengetahui reformasi yang terjadi setelah dibangunnya Kantor Pelayanan Terpadu Kota Malang. Rumusan masalah yang penulis rumuskan adalah sebagaiberikut: Apa bentuk reformasi administrasi pelayananpublik yang terjadi pada Disperidag dan Dispendukcapil Kantor Pelayanan Terpadu Kota Malang, Apa strategi yang diterapkan dalam pelaksanaan reformasi administrasi pelayanan publik pada Disperindag dan Dispendukcapil Kantor PelayananTerpadu Kota Malang, Apa saja yang menjadi faktor penghambat dan faktor pendukung dari reformasi administrasi pelayanan publik pada Disperindag dan Dispendukcapil Kantor Pelayanan Terpadu Kota Malang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk reformasi administrasi pelayanan publik yang terjadi pada Disperindag dan Dispendukcapil Kantor Pelayanan Terpadu Kota Malang. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari Penelitian menunjukan bahwa reformasi pada Kantor Pelayanan terpadu termasuk reformasi yang dilakukan pada aspek kelembagaanya dengan merampingkan struktur organisasi dan perubahan prosedur pelayanan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, serta perubahan perilaku yang berpedoman pada visi dan misi. Strategi reformasi yang digunakan dalam menunjang pelaksanaan reformasi yakni menggunakan strategi inti dan strategi pelanggan. Dalam melaksanakan reformasi administrasi pelayanan publik Kantor Pelayanan Terpadu Kota Malang mengalami beberapa hambatan yang disebabkan paling banyak oleh kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan kuantitas, dan rendahnya partisipasi dari masyarakat. Saran yang dapat peneliti berikan adalah sumber daya manusia yang ada pada Disperindag dan Dispendukcapil lebih sering diadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kinerja, untuk mendapatkan partisipasi masyarakat bisa sering dilakukan penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat kota Malang.