Pengaruh Rasio Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011)
Daftar Isi:
- Laba perusahaan diperoleh dengan cara menjalankan aktivitas perusahaan guna memperoleh dana yang cukup supaya operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Laba yang dihasilkan dapat diperoleh dari aktivitas perusahaan yang salah satunya sumbernya yaitu dari modal pihak luar / hutang. Pembelanjaan dengan hutang tersebut memberikan kesempatan pada perusahaan untuk memperoleh laba yang tentunya disertai dengan beban tetap. Apabila perusahaan berhasil dalam menjalankan bisnisnya maka beban tetap dari hutang tersebut dapat ditutup dengan laba yang diperoleh perusahaan, namun jika perusahaan gagal dalam menjalankan bisnis perusahaannya maka risiko yang dihadapi perusahaan akibat tidak terbayarnya beban tetap tersebut dapat menimbulkan perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Diketahui bahwa perusahaan dengan rasio hutang yang relatif tinggi memiliki pengembalian yang lebih tinggi dalam situasi perekonomian normal, tetapi akan menghadapi resiko kerugian ketika perekonomian berada dalam kondisi resesi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh DAR, DER, LDER, dan TIER terhadap Return on Equity baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011 berjumlah 13 perusahaan, dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yang selanjutnya dari kriteria yang ditetapkan, terpilih 13 perusahaan dalam satu tahun, sehingga total sampel selama periode penelitian sebanyak 39 sampel. Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel DER, DER, LDER, dan TIER berpengaruh secara signifikan terhadap Return on Equity berdasarkan hasil uji F. Selanjutnya pengaruh secara parsial variabel DAR, DER, LDER, dan TIER terhadap Return on Equity diuji melalui uji t. DER memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Equity sebesar 0,396, DAR memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Equity sebesar -0,252. selanjutnya LDER memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Equity sebesar -0,437. dan yang terakhir TIER memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return on Equity sebesar 0,00020. Variabel yang dominan mempengaruhi ROE adalah DER sebesar 17,003. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan pihak perusahaan dapat mempertahankan serta meningkatkan pelayanan terhadap DER, karena variabel DER mempunyai pengaruh yang dominan dalam mempengaruhi ROE, diantaranya yaitu dengan meningkatkan penggunaan hutang sehingga ROE pada perusahaan akan meningkat. sehingga dapat dikatakan bahwa nilai perusahaan dalam kondisi baik.