Implementasi Program Zona Air Minum Prima (ZAMP) Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Minum Masyarakat (Studi Pada PDAM Kota Malang)
| Main Author: | Natalia, BenitaMerry |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116135/1/IMPLEMENTASI_PROGRAM_ZONA_AIR_MINUM_PRIMA_%28ZAMP%29_UNTUK_MEMEN.pdf http://repository.ub.ac.id/116135/ |
Daftar Isi:
- Setiap manusia pasti membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya, baik digunakan untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk air minum. kebutuhan air bersih maupun air minum dikelola oleh PDAM yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Salah satu tujuan PDAM adalah turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya, dan pembangunan ekonomi nasional pada umumnya, dengan cara menyediakan air minum yang bersih, sehat dan memenuhi persyaratan kesehatan bagi masyarakat. Namun, saat ini banyak masyarakat yang menggunakan air PDAM hanya untuk kebutuhan rumah tangga, sedangkan untuk kebutuhan air minum masyarakat menggunakan air mineral kemasan. Dengan adanya upaya untuk memberikan pelayanan kebutuhan air minum bagi masyarakat, PERPAMSI bekerjasama dengan USAID untuk membantu PDAM-PDAM melakukan inovasi dalam rangka usaha peningkatan pelayanan air minum kepada pelanggan, salah satunya PDAM Kota Malang. Program tersebut yaitu Zona Air Minum Prima (ZAMP). Zona Air Minum Prima (ZAMP) adalah zona atau wilayah khusus yang dirancang sebagai wilayah air siap minum atau lebih jelasnya air yang disalurkan ke wilayah tersebut sudah memenuhi syarat untuk bisa diminum langsung tanpa dimasak. ZAMP di Kota Malang ada dibeberapa tempat antara lain Kelurahan Purwantoro, Blimbing, Tunjung Sekar, Tlogomas, SDN Tunjung Sekar 1 dan Car Free Day. Kualitas air minum yang layak konsumsi harus sesuai dengan dengan persyaratan kualitas air minum peraturat menteri kesehatan. Dalam implementasi program ZAMP dilakukan sosialisasi internal dan eksternal. Selain itu, ada masyarakat yang mau mengkonsumsi dan ada masyarakat yang tidak mau mengkonsumsi. Masih adanya kekurangan dalam implementasi program ZAMP, maka perlu meningkatkan sosialisasi dan meningkatkan pelayanan PDAM Kota Malang.