Implementasi Strategi Pembangunan Ketahanan Pangan Di Kota Batu (Studi Pada Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu
| Main Author: | Ramadhani, Nurul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116110/1/Implementasi_Strategi_Pembangunan_Ketahanan_Pangan_di_Kota_Batu.pdf http://repository.ub.ac.id/116110/ |
Daftar Isi:
- Pangan Merupakan Bagian Terpenting Dalam Kehidupan Manusia, Karena Sandang, Pangan Dan Papan Adalah Kebutuhan Primer (Pokok) Manusia Yang Merupakan Hak Asasi Manusia Yang Harus Didapatkan Oleh Semua Warga Negara Dimanapun Warga Negara Tersebut Berada. Definisi Ketahanan Pangan Yang Tercantum Dalam Uu No. 7 Tahun 1996 Tentang Pangan Yaitu Kondisi Terpenuhinya Pangan Bagi Rumah Tangga Yang Tercermin Dari (1) Tersedianya Pangan Yang Cukup Baik Jumlah Maupun Mutunya, (2) Aman, (3) Merata Dan (4) Terjangkau. Tujuan Yang Ingin Dicapai Dalam Penelitian Adalah Untuk Mendeskripsikan Dan Menganalisis Strategi Kantor Ketahanan Pangan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Untuk Membangun Ketahanan Pangan Di Kota Batu. Selain Itu Adalah Untuk Mendeskripsikan Dan Menganalisis Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Strategi Yang Dilaksanakan Kantor Ketahanan Pangan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kota Batu. Jenis Penelitian Yang Digunakan Adalah Jenis Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Deskriptif Dalam Bentuk Kata-Kata Dan Bahasa Dalam Suatu Konteks Khusus Yang Alamiah Dan Bertujuan Untuk Menggambarkan Permasalahan Yang Menjadi Objek Penelitian. Dalam Penelitian Ini Peneliti Menggunakan Teknik-Teknik Pengumpulan Data Observasi, Wawancara, Dan Dokumentasi. Pembangunan Ketahanan Pangan Pada Dasarnya Adalah Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Yang Berperan Dalam Ketersediaan Pangan Dengan Meningkatkan Kemandirian Dan Kapasitas Masyarakat Dalam Mewujudkan Ketersediaan, Distribusi Dan Konsumsi Pangan Dari Waktu Ke Waktu. Menurut Hasil Penelitian Strategi Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu Adalah Program Desa Mandiri Pangan, Pengembangan Desa Mandiri Pangan, Pengembangan Lumbung Pangan Desa, Dan Kawasan Rumah Pangan Lestari. Masyarakat Kota Batu Dibina Untuk Menjadi Daerah Mandiri Pangan Sehingga Dapat Mengembangkan Ketahanan Pangan Dengan Mengkonsumsi Pangan Beragam, Bergizi Dan Berimbang, Melalui Aktualisasi Diversifikasi Pangan (Penganekaragaman Pangan), Karena Keanekaragaman Pangan Juga Termasuk Dalam Pembangunan Ketahanan Pangan. Menurut Kesimpulan Yang Diperoleh Membangun Ketahanan Pangan Di Kota Batu Diperlukan Sosialisasi Mengenai Beras Analog Pengganti Padi Agar Tercipta Keragaman Pangan. Selain Itu Diperlukan Adanya Peraturan Yang Tegas Untuk Mengatur Pengalihfungsian Lahan Pertanian. Dengan Beralihnya Lahan Pertanian Ataupun Perkebunan Menjadi Tempat Pariwisata, Maka Lahan Yang Seharusnya Menjadi Penghasil Pangan Sudah Tidak Ada Lagi. Hal Ini Sangat Mempengaruhi Hasil Pertanian Di Kota Batu. Apalagi Di Daerah Wisata Di Kota Batu Mempunyai Tingkat Ketahanan Pangan Yang Hampir Mendekati Pada Tingkat Kerawanan Pangan. Oleh Karena Itu, Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu Harus Mempunyai Strategi-Strategi Inovatif Untuk Menciptakan Ketahanan Pangan Yang Baik