Pemberdayaan Masyarakat Desa Dengan Model Sentra Produk (Studi Pada “Kampoeng Bebek Dan Telur Asin” Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo
| Main Author: | Nugroho, FaniBayuHari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116090/1/FANI_BAYU_HARI_NUGROHO_0910310217.pdf http://repository.ub.ac.id/116090/ |
Daftar Isi:
- Penelitian Ini Dilakukan Atas Dasar Pemberdayaan Masyarakat Dengan Model Sentra Produk. Pemberdayaan Masyarakat Dengan Cara Mendidik Masyarakat Untuk Mandiri Salah Satunya Bisa Dilakukan Dengan Memanfaatkan Dan Memaksimalkan Potensi Yang Ada Di Daerah Tersebut. Desa Kebonsari Memiliki Potensi Pada Sektor Peternakan Yang Diberdayakan Oleh Dinas Pertanian Perkebunan Dan Peternakan Agar Lebih Berkembang Lagi. Telur Asin Dengan Kadar Protein Cukup Tinggi Serta Varian Telur Asin Rasa-Rasa Menjadi Keunggulan Telur Asin Desa Kebonsari. Bagaimanakah Pemberdayaan Masyarakat Desa Dengan Model Sentra Produk Yang Dilakukan Dinas Pertanian Perkebunan Dan Peternakan, Serta Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Dengan Model Sentra Produk.Hasil Penelitian Pada Kampoeng Bebek Dan Telur Asin Di Desa Kebonsari, Candi, Sidoarjo Menunjukkan Bahwa Pemberdayaan Dengan Model Sentra Produk Yang Dilakukan Memiliki Fasilitas Yang Cukup Untuk Dilakukan Mulai Dari Ketersediaan Lahan Dan Aksesbilitas, Kelembagaan, Teknologi, Kualitas SDM, Hingga Sistem Informasi. Hanya Saja Secara Teknologi Perlu Ditingkatkan Dengan Memasukkan Teknologi Industri Untuk Lebih Maju. Pemberian Penyuluhan Dari Dinas Pertanian Perkebunan Dan Peternakan Sangat Membantu Masyarakat Desa Kebonsari Khususnya Anggota Kelompok Ternak Itik “Sumber Pangan”. Pelatihan Budidaya Tiktok Dan Pelatihan Aneka Rasa Telur Asin Pernah Diselenggarakan Oleh Dinas Pertanian Perkebunan Dan Peternakan. Penghambat Pemberdayaan Ini Merupakan Minimnya Bantuan Pemberian Kredit Lunak Secara Berlanjut Kepada Peternak. Namun, Pendorong Dari Pemberdayaan Ini Memiliki Manajemen Pengelolaan Organisasi Yang Cukup Baik Di Dalamnya Dalam Membantu Para Peternak. Perlu Adanya Penguatan Organisasi Di Dalam Pemberdayaan Tersebut Agar Bisa Lebih Membantu Menyejahterakan Para Peternak Bebek Dengan Menjadikan Organisasi Tersebut Sebagai Koperasi. Memberikan Pelatihan Ataupun Penyuluhan Lebih Kepada Peternak Dari Dinas-Dinas Terkait Untuk Pengembangan Selanjutnya