Evaluasi Biaya Pengembangan Perangkat Lunak Dengan Menggunakan Metode Extended Use Case Point Dan Use Case Size Point

Main Author: Ristanti, Farinda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11609/
Daftar Isi:
  • Dalam perhitungan estimasi biaya pengerjaan suatu proyek, softwarehouse belum memiliki standar perhitungan biaya, serta disarankan dalam setiap pengerjaan proyek mengacu pada Work Breakdown Structure (WBS) agar lebih terstruktur. Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode untuk menghitung estimasi biaya, yaitu Extended Use Case Point, dan Use Case Size Point yang merupakan beberapa metode yang telah dimodifikasi guna menyempurnakan kekurangan pada metode Use Case Point yang dapat mempengaruhi keakuratan estimasi. Tujuan penelitian ini yaitu pembagian ruang lingkup menggunakan pendekatan Work Breakdown Structure (WBS) dan penjadwalan menggunakan Gantt Chart berdasarkan pembagian aktivitas menggunakan metode Extended Use Case Point dan Use Case Size Point. Metodologi penelitian ini dimulai dari studi pustaka, pengumpulan data, analisis hasil, dan penarikan kesimpulan. Studi pustaka pada penelitian ini untuk menggali informasi mengenai 1) konsep estimasi biaya perangkat lunak; 2) penjelasan mengenai metode Extended Use Case Point dan Use Case Size Point. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan lembar penilaian. Kemudian dilakukan analisis dengan penghitungan estimasi biaya menggunakan metode Extended Use Case Point dan Use Case Size Point beserta penjabaran jadwal pengembangan perangkat lunak menggunakan Gantt Chart berdasarkan Work Breakdown Structure (WBS). Langkah selanjutnya yaitu dilakukan perbandingan hasil dari kedua metode tersebut dengan penghitungan PT. DOT Indonesia. Hasil dari penghitungan estimasi metode Extended Use Case Point ini yaitu waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan yaitu selama 118,1 jam dengan biaya sebesar Rp.70.252.030,00. Sedangkan hasil yang diperoleh dari Use Case Size Point tersebut yaitu waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan Sistem Pelaporan Gratifikasi Online yaitu selama 91,2 jam dan membutuhkan biaya sebesar Rp.56.747.500,00 Dari hasil perbandingan kedua metode tersebut, penghitungan estimasi biaya dengan metode Use Case Size Point lebih direkomendasikan, karena memiliki tingkat akurasi yang lebih kecil yaitu sebesar 3,1% , sedangkan pada metode Extended Use Case Point, yaitu sebesar 27%.