Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Dalam Mendukung Pengendalian Intern (Studi Kasus Pada Pt. Cahaya Marta Perkasa, Pamekasan
Main Author: | Hidayat, MTaufiq |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116066/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/116066/ |
Daftar Isi:
- Peran Karyawan Yang Sangat Penting Dalam Kegiatan Administrasi Dan Operasional Pada Perusahaan Hendaknya Diberikan Imbalan Berupa Kompensansi Yang Layak Yaitu Gaji Dan Upah. Pemberian Gaji Dan Upah Kepada Karyawan Yang Dilakukan Secara Rutin Oleh Perusahaan Baik Harian, Mingguan, Maupun Bulanan Memerlukan Suatu Sistem Yang Dapat Mengatur Proses Pelaksanaan Pemberian Gaji Dan Upah Karyawan Dengan Baik. Sistem Yang Diperlukan Adalah Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Yang Dapat Membantu Perusahaan Dalam Mengatur Pemberian Gaji Dan Upah Dan Mengelolanya Dengan Baik. Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Tidak Luput Dari Tindakan Penyelewengan Dari Pihak-Pihak Yang Terkait, Untuk Itu Diperlukan Suatu Pengendalian Intern Untuk Mencegah Timbulnya Kecurangan-Kecurangan. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pelaksanaan Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Karyawan Di Pt. Cahaya Marta Perkasa, Pamekasan Juga Untuk Mengetahui Pengendalian Intern Pada Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Yang Digunakan. Penelitian Ini Dilaksanakan Di Pt. Cahaya Marta Perkasa Pamekasan, Dimana Pt. Cahaya Marta Perkasa Mempunyai Karyawan Yang Berstatus Karyawan Tetap, Borongan, Dan Harian Yang Perlakuan Dalam Proses Pemberian Gaji Dan Upah Berbeda-Beda. Hasil Penelitian Menerangkan Terdapat Perbedaan Proses Dalam Pemberian Gaji Karyawan Dimana Karyawan Tetap Dan Borongan Gaji Diberikan Secara Bulanan, Sedangkan Karyawan Harian Gaji Diberikan Secara Mingguan. Penerapan Pengendalian Intern Juga Sudah Cukup Baik Meskipun Terdapat Beberapa Kelemahan. Yaitu Terdapat Kerangkapan Tugas Pada Bagian Administrasi Keuangan Sehingga Memungkinkan Adanya Penyelewengan Pada Bagian Administrasi Keuangan Masih Merangkap Sebagai Pencatat Waktu Hadir, Pembuat Daftar Upah, Dan Juga Melaksanakan Pembayaran Upah Karyawan, Tidak Ada Bagian Khusus Yang Mengawasi Proses Absensi Karyawan Menggunakan Check Clock