Pengaruh Ukuran Butir Agregat Terhadap Abrasi Perkerasan Beton Porous Dengan Variasi Recycled Coarse Aggregate (RCA)

Main Author: Mauzudah, Ma’rifatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11601/
ctrlnum 11601
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/11601/</relation><title>Pengaruh Ukuran Butir Agregat Terhadap Abrasi Perkerasan Beton Porous Dengan Variasi Recycled Coarse Aggregate (RCA)</title><creator>Mauzudah, Ma&#x2019;rifatul</creator><subject>624.183 4 Concrete</subject><description>Beton Porous merupakan beton yang terdiri dari agregat kasar, sedikit agregat halus atau tanpa agregat halus, air, dan semen. Beton porous memiliki void ratio berkisar antara 15% sampai 35%. Nilai void ratio yang besar ini menjadikan beton porous mudah dilewati oleh air atau bersifat permebilitas, namun memiliki kekuatan yang lebih rendah dibanding beton normal. Beton porous dapat digunakan sebagai bahan perkerasan jalan pada trotoar, lahan parkir, dan jalan berkapasitas rendah lainnya.&#xD; Pada penelitian ini sampel yang digunakan memiliki diameter 150 mm dan tinggi 115 &#xB1; 5 mm. Pengujian abrasi beton porous menggunakan metode cantabro loss yaitu dengan diputar 300 kali dalam mesin los angeles (LA machine) tanpa bola baja. Metode cantabro loss dapat mengidentifikasi kualitas dan kuantitas kekuatan dari ikatan pasta semen ataupun ikatan antar agregat. Beton porous dibuat tanpa menggunakan agregat halus dan menggunakan agregat kasar dengan ukuran 5 mm &#x2013; 10 mm, 10 mm - 20 mm, dan 5 mm - 20 mm. Perbandingan agregat dan semen yang digunakan adalah 1:4 dengan f.a.s 0,3. Pemanfaatan recycled coarse aggregate (RCA) diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengurangi pengunaan agregat kasar alam. Variasi RCA yang digunakan adalah 0%, 50%, dan 100%. Semen yang digunakan adalah portland pozzoland cemen (PPC). Sampel dicetak dalam dua lapisan dimana setiap lapis akan ditumbuk 20 kali menggunakan standart proctor hammer.&#xD; Hasil cantabro loss menunjukan ketahanan abrasi yang memenuhi persyaratan sebagai bahan perkerasan jalan adalah pada ukuran agregat 5mm -10 mm dengan variasi 0% RCA, 50% RCA, 100% RCA, dan ukuran agregat 5 mm -20 mm dengan variasi 50% RCA. Tahanan abrasi terbaik pada ukuran agregat 5 mm &#x2013; 10 mm dengan 0% RCA yaitu 29,90%. Syarat batas maksimum abrasi yang digunakan adalah 50%.</description><date>2018-05-18</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Mauzudah, Ma&#x2019;rifatul (2018) Pengaruh Ukuran Butir Agregat Terhadap Abrasi Perkerasan Beton Porous Dengan Variasi Recycled Coarse Aggregate (RCA). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2018/321/051804191</relation><recordID>11601</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Mauzudah, Ma’rifatul
title Pengaruh Ukuran Butir Agregat Terhadap Abrasi Perkerasan Beton Porous Dengan Variasi Recycled Coarse Aggregate (RCA)
publishDate 2018
topic 624.183 4 Concrete
url http://repository.ub.ac.id/11601/
contents Beton Porous merupakan beton yang terdiri dari agregat kasar, sedikit agregat halus atau tanpa agregat halus, air, dan semen. Beton porous memiliki void ratio berkisar antara 15% sampai 35%. Nilai void ratio yang besar ini menjadikan beton porous mudah dilewati oleh air atau bersifat permebilitas, namun memiliki kekuatan yang lebih rendah dibanding beton normal. Beton porous dapat digunakan sebagai bahan perkerasan jalan pada trotoar, lahan parkir, dan jalan berkapasitas rendah lainnya. Pada penelitian ini sampel yang digunakan memiliki diameter 150 mm dan tinggi 115 ± 5 mm. Pengujian abrasi beton porous menggunakan metode cantabro loss yaitu dengan diputar 300 kali dalam mesin los angeles (LA machine) tanpa bola baja. Metode cantabro loss dapat mengidentifikasi kualitas dan kuantitas kekuatan dari ikatan pasta semen ataupun ikatan antar agregat. Beton porous dibuat tanpa menggunakan agregat halus dan menggunakan agregat kasar dengan ukuran 5 mm – 10 mm, 10 mm - 20 mm, dan 5 mm - 20 mm. Perbandingan agregat dan semen yang digunakan adalah 1:4 dengan f.a.s 0,3. Pemanfaatan recycled coarse aggregate (RCA) diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengurangi pengunaan agregat kasar alam. Variasi RCA yang digunakan adalah 0%, 50%, dan 100%. Semen yang digunakan adalah portland pozzoland cemen (PPC). Sampel dicetak dalam dua lapisan dimana setiap lapis akan ditumbuk 20 kali menggunakan standart proctor hammer. Hasil cantabro loss menunjukan ketahanan abrasi yang memenuhi persyaratan sebagai bahan perkerasan jalan adalah pada ukuran agregat 5mm -10 mm dengan variasi 0% RCA, 50% RCA, 100% RCA, dan ukuran agregat 5 mm -20 mm dengan variasi 50% RCA. Tahanan abrasi terbaik pada ukuran agregat 5 mm – 10 mm dengan 0% RCA yaitu 29,90%. Syarat batas maksimum abrasi yang digunakan adalah 50%.
id IOS4666.11601
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-07-10T05:58:41Z
last_indexed 2021-10-18T02:16:12Z
recordtype dc
_version_ 1751453674238902272
score 17.538404