Analisis Sistem Akuntansi Pengajuan, Pemberian dan Penerimaan Kas atas Angsuran Kredit Multiguna dalam Upaya Meningkatkan Pengendalian Intern (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Caban

Main Author: Argitasari, Nodhita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115963/2/051308927.pdf
http://repository.ub.ac.id/115963/
Daftar Isi:
  • Para investor di kawasan regional ataupun dunia melihat besarnya potensi pasar kredit terutama pada jenis kredit konsumtif di Indonesia yang dikarenakan oleh besarnya jumlah penduduk di Indonesia. Kredit konsumtif dinilai sangat strategis bagi pelaku perbankan karena menjanjikan keuntungan yang tinggi dan dibutuhkan oleh segala profesi serta semua lapisan masyarakat. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kediri sebagai bank pemerintah yang telah lama berdiri pula turut meramaikan pasar kredit konsumtif salah satunya yaitu kredit multiguna. Kredit yang dapat melayani debitor berpenghasilan tetap maupun tidak tetap yang dapat digunakan untuk keperluan konsumtif seperti pembelian furnitur, pernikahan, pengobatan, pendidikan, dan berbagai tujuan konsumtif lainnya. Proses pemberian kredit pada bank pada dasarnya memiliki resiko kredit. Resiko kredit tersebut adalah terjadinya kredit macet. Sebagai antisipasinya, manajemen bank harus mengelola dengan prinsip kehati-hatian dan perlu adanya suatu sistem akuntansi dan pengendalian intern yang baik. Sistem akuntansi merupakan formulir-formulir, catatan – catatan, prosedur-prosedur yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk memudahkan pengelolaan perusahaan, sedangkan pengendalian intern merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah tahap-tahap menganalisis sistem akuntansi pemberian kredit multiguna, menganalisis pengendalian intern yang mencakup beberapa aspek yaitu personel yang kompeten dan dapat dipercaya, adanya pemisahan tugas, prosedur otorisasi yang tepat, dokumen dan catatan yang memadai, kontrol fisik aktiva dan catatan dan pemeriksaan pekerjaan secara independen. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan sistem akuntansi pengajuan, pemberian dan penerimaan kas atas angsuran Kredit Multiguna pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kediri belum memenuhi pengendalian intern yang baik, sebab belum adanya formulir registrasi calon debitor dan belum adanya surprised audit. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kediri seharusnya membuat formulir registrasi calon debitor dan melakukan Surprised Audit dari Auditor Intern.