Daftar Isi:
  • Penelitian dengan judul Pengaruh Penempatan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja yang dilakukan pada karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel Penempatan kerja karyawan (X 1 ) dan Motivasi kerja karyawan (X 2 ) secara simultan dan parsial terhadap variabel Prestasi kerja karyawan (Y). Jenis Penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 74 karyawan yang merupakan populasi sekaligus sampel pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan bantuan komputer yang kemudian diolah menggunakan program SPSS 17.00 for windows. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat diketahui bahwa rata-rata hasil jawaban responden variabel Penempatan kerja karyawan (X 1 ) setuju dengan nilai mean yaitu 3,44. Kemudian variabel Motivasi kerja karyawan (X 2 ) responden juga menyetujui dengan nilai mean 4,30. Dan variabel Prestasi kerja karyawan (Y) rata-rata jawaban responden juga menunjuk pada jawaban setuju, hal ini ditunjukkan dengan nilai mean 4,91. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas responden menyetujui atau menilai Penempatan kerja karyawan (X 1 ) dan Motivasi kerja karyawan (X 2 ) yang diberikan perusahaan sudah baik dan Prestasi kerja karyawan (Y) pun juga baik. Hasil penelitian analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan diketahui nilai signifikansi F adalah 0,000 sedangkan signifikansi α = 5% atau 0,05 sehingga antara variabel Penempatan kerja karyawan (X 1 ) dan Motivasi kerja karyawan (X 2 ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Prestasi kerja karyawan (Y). Berdasarkan perhitungan nilai determinasi (R Square ) yang diperoleh sebesar 0,452 atau 45,2% menunjukkan bahwa variabel Penempatan kerja karyawan (X 1 ) dan Motivasi kerja karyawan (X 2 ) yang digunakan dalam persamaan regresi ini secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap variabel Prestasi kerja karyawan (Y) sebesar 45,2% sedangkan sisanya yaitu sebesar 54,8% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil pengujian secara parsial diketahui nilai signifikansi t variabel Penempatan kerja karyawan (X 1 ) dan Motivasi kerja karyawan (X 2 ) adalah 0,000 dan nilai signifikansi α = 5% sehingga sig t < sig α (0,000 < 0,05). Pada variabel Penempatan kerja karyawan (X 1 ) mempunyai tingkat signifikansi (0,000 < 0,05) dan variabel Motivasi kerja karyawan (X 2 ) mempunyai tingkat signifikansi (0,004 < 0,05) sehingga secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Penempatan kerja karyawan (X 1 ) dan Motivasi kerja karyawan (X 2 ) terhadap variabel Prestasi kerja karyawan (Y). Variabel Penempatan kerja karyawan (X 1 ) menghasilkan koefisien regresi sebesar 0,675 lebih besar dibandingkan dengan variabel Motivasi kerja karyawan (X 2 ) yang menghasilkan koefisien regresi sebesar 0,344. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Penempatan kerja karyawan (X 1 ) berpengaruh dominan terhadap Prestasi kerja karyawan (Y). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada perusahaan untuk dapat mempertahankan keefektifan dalam proses penempatan kerja karyawan sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan serta lebih meningkatkan pemberian motivasi kerja bagi karyawan. Mengingat motivasi kerja merupakan faktor terpenting dalam melakukan pekerjaan, agar karyawan lebih semangat dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang.