Pengaruh Earning Per Share, Return On Assets, Net Profit Margin, Debt to Assets Ratio dan Long Term Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Subsektor Perdagangan yang Terdafta

Main Author: Khoir, VastaBiqul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115867/1/skripsi_1-5.pdf
http://repository.ub.ac.id/115867/2/IMG.pdf
http://repository.ub.ac.id/115867/3/CURRICULUM_VITAE.pdf
http://repository.ub.ac.id/115867/
Daftar Isi:
  • Kinerja perusahaan adalah faktor utama yang secara umum dapat mempengaruhi minat investor untuk membeli saham suatu perusahaan. Kinerja perusahaan dinilai salah satunya dari kinerja keuangan perusahaan yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya keuangannya yang ada secara efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan. Salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan perusahaan adalah dengan melakukan analisis fundamental terhadap sahamnya. Analisis fundamental dilakukan dengan menghitung rasio-rasio keuangan untuk menilai kinerja saham perusahaan. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Subsektor Perdagangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2010-2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel Earning Per Share, Return On Assets, Net Profit Margin, Debt to Assets Ratio dan Long Term Debt to Equity Ratio baik secara bersama-sama dan masing-masing terhadap harga saham pada perusahaan Subsektor Perdagangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2010-2012 dan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh paling signifikan terhadap harga saham. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research . Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan subsektor perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yang selanjutnya dari kriteria yang ditetapkan, terpilih 19 perusahaan sebagai sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda dengan terlebih dahulu melihat uji asumsi klasik. Analisis ini menggunakan program atau aplikasi SPSS 16 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel Earning Per Share Earning Per Share, Return On Assets, Net Profit Margin, Debt to Assets Ratio dan Long Term Debt to Equity Ratio berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham berdasarkan hasil uji F. Pengaruh masing-masing variabel Earning Per Share, Return On Assets, Net Profit Margin, Debt to Assets Ratio dan Long Term Debt to Equity Ratio terhadap harga saham diuji melalui uji t. Berdasarkan hasil uji t didapatkan hasil bahwa variabel EPS memiliki pengaruh pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham, ROA berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham, selanjutnya NPM berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham, dan DAR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap harga saham dan yang variabel terakhir LDER berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan besar nilai koefisien BETA dari hasil perhitungan SPSS disimpulkan bahwa variabel EPS memiliki pengaruh paling dominan terhadap harga saham perusahaan perdagangan periode 2010-2012 karena nilai koefisien BETA variabel EPS adalah yang tertinggi.