Kemitraan antara Pemerintah dan Swasta dalam Pelayanan Publik (Studi pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan / SPBN Kelurahan Ujung Batu Kecamatan Kota Jepara Kabupaten Jepara)
| Main Author: | AlAzhar, MuchtarLuthfiMalik |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115811/1/051306482.pdf http://repository.ub.ac.id/115811/ |
Daftar Isi:
- Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka diperlukan infrastruktur pelayanan yang memadai. Adapun dalam pengadaan infrastruktur pelayanan publik yang diharapakan akan memberikan pelayanan yang berkualitas, diperlukan adanya kemitraan yang melibatkan beberapa stakeholder . Salah satu kegiatan pelayanan publik yang diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara bagi masyarakat nelayan adalah berupa pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Kota Jepara yang pendirian dan operasionalnya melibatkan Perusahaan Daerah “Aneka Usaha” Kabupaten Jepara sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Jepara dan PT. Petronusa Teer sebagai aktor swasta. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan yang menjadi Fokus penelitian ini adalah : Pertama, Kemitraan yang terjalin antara pemerintah dan swasta dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Kelurahan Ujung Batu Kecamatan Kota Jepara Kabupaten Jepara. Ke-dua, Respon masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diselenggarakan oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Kelurahan Ujung Batu Kecamatan Kota Jepara Kabupaten Jepara. Ke-tiga, Faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Kelurahan Ujung Batu Kecamatan Kota Jepara Kabupaten Jepara. Hasil dari penelitian ini adalah, bahwasannya dalam sudut pandang teoritis, model implementasi kemitraan yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Jepara dengan PT. Petronusa Teer adalah model Public Authority, yaitu; Dalam hal kemitraan yang terjadi di SPBN Ujung Batu, tujuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menginstruksikan Perusahaan Daerah “Aneka Usaha” Kabupaten Jepara bermitra dengan PT. Petronusa Teer guna memberikan pelayanan BBM bagi masyarakat nelayan yang ada di Kabupaten Jepara adalah agar terjalin hubungan bisnis antara pemerintah dengan swasta yang harapannya akan meningkatkan pendapatan asli Daerah (PAD) sekaligus menyerahkan urusan pelayanan publik yang sebenarnya merupakan wewenang pemerintah menjadi wewenang sektor swasta. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dalam hal respon masyarakat nelayan pengguna layanan SPBN Ujung Batu terhadap kualitas pelayanan yang diselenggarakan, Kualitas pelayanan di SPBN Ujung Batu dari aspek; Reliability , Responsiveness, Competence, Courtesy , Communication, Understanding, Credibility dan Security tergolong “Baik” . Sedangkan dalam hal Tangibles dan Access, antar pengguna layanan SPBN Ujung Batu memiliki pendapat yang beragam. Respon masyarakat atas kualitas pelayanan yang diselenggarakan oleh SPBN Ujung Batu tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung dalam penyelenggaraan pelayanannya yaitu meliputi; sumber daya manusia, stakeholder yang terlibat, permodalan, ketepatan lokasi, daya beli masyarakat dan kesadaran masyarakat serta adanya faktor penghambat dalam penyelenggaraan pelayanan di SPBN Ujung Batu yang berupa fasilitas yang kurang memadai, peran masyarakat, kebijakan PT Pertamina (Persero) dan kondisi cuaca. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah, bagi Perusahaan Daerah “Aneka Usaha” Kab upaten Jepara agar mendirikan beberapa SPBN di tempat lain, bagi PT. Petronusa Teer agar mengajukan permohonan izin penambahan unit usaha SPBN kepada PT. Pertamina (Persero), bagi SPBN Ujung Batu agar memperbaiki fasilitas-fasilitas penunjang pelayanan yang berada dalam kondisi rusak, dan bagi PT. Pertamina (Persero) agar mengevaluasi kebijakan alokasi BBM ke SPBN supaya lebih fleksibel.