Analisis Sistem Pengadaan Barang/Jasa Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern (Studi Pada Pt. Pln (Persero) Apj Pasuruan)

Main Author: Permatasari,SitiAisyahSwasti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115764/1/1._COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/115764/2/3._ringkasan_baru.pdf
http://repository.ub.ac.id/115764/3/4._KATA_PENGANTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/115764/5/8._Bab_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/115764/4/15._CURRICULUM_VITAE.pdf
http://repository.ub.ac.id/115764/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan atas adanya tindak penyelewengan pada pengadaan barang/jasa yang terjadi pada PT. PLN (Persero) tingkat pusat dan distribusi. Didalam proses pengadaan barang dan jasa diperlukan adanya sistem atau pedoman yang mengatur proses pengadaan barang/jasa tersebut, untuk mempermudah proses pengadaan barang/jasa. Selain itu untuk mencegah terjadinya tindak penyelewengan maka unsur-unsur pengendalian intern harus bisa terpenuhi. PT. PLN (Persero) memiliki pedoman dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Namun pada pelaksanaannya masih terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan pedoman pengadaan barang dan jasa PT. PLN (Persero) yang diatur pada Keputusan Direksi Nomer: 305.K/DIR/2010 dan perubahannya Keputusan Direksi Nomer : 066.K/DIR/2011. Bagaimanakah sistem pengadaan barang/jasa pada PT. PLN (Persero) APJ Pasuruan, apakah sudah sesuai dengan pedoman pengadaan barang/jasa. Dan apakah semua unsur pengendalian intern telah dipenuhi. Pada sistem pengadaan barang/jasa PT. PLN (Persero) APJ Pasuruan telah menggunakan empat metode yaitu metode pelelangan, pemilihan langsung, penunjukkan langsung, dan pembelian langsung. Keempat metode tersebut telah dilaksanakan sesuai pedoman pengadaan barang/jasa PT. PLN (Persero) namun masih terdapat beberapa yang kurang sesuai yaitu pada pengumuman pelelangan yang hanya diumumkan melalui media elektronik e procurement dan papan pengumuman di kantor PT. PLN (Persero) APJ Pasuruan. Untuk proses pembuktian dokumen pada sistem pelelangan juga masih terdapat ketidaksesuaian yaitu hanya dilakukan secara lisan tanpa meminta dokumen asli maupun bukti rekamnya. Selain itu pada sistem pengendalian intern sebagian besar unsur pengendalian sudah sesuai namun masih terdapat ketidaksesuaian yaitu formulir yang digunakan pada proses pengadaan barang/jasa belum memiliki nomer urut tercetak, masih adanya perangkapan tugas pada panitia pengadaan barang/jasa dan tidak adanya surpised audit dari tim Audit Internal PLN Distribusi Jawa Timur. Sebaiknya PT. PLN (Persero) APJ Pasuruan mengumumkan pelelangan melalui media cetak juga (Koran Nasional) dan pada proses pembuktian sebaiknya diminta dokumen asli ataupun bukti lainnya. Setiap formulir yang digunakan sebaiknya diberi nomer urut tercetak. Untuk panitia pengadaan barang/jasa sebaiknya dibuatkan bagian tersendiri, agar tidak terjadi perangkapan tugas. Tim Audit Internal sebaiknya melakukan audit surprised .