Pengaruh Insentif Terhadap Kepuasaan Kerja Karyawan (Studi Pada PT. Malang Intermedia Pers – Radar Malang)

Main Author: P, RuthIvoryU
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115674/1/RUTH_IVORY_U.P%2C%2C.pdf
http://repository.ub.ac.id/115674/
Daftar Isi:
  • Penelitian dengan judul “Pengaruh Insentif Terhadap Kepuasaan Kerja Karyawan” yang dilakukan terhadap karyawan PT. Malang Intermedia Pers – Radar Malang. Insentif merupakan pemberian imbalan diluar gaji pokok. Pemberian insentif sangat penting bagi karyawan, karena dapat memberikan tanggung jawab dan dorongan kepada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh insentif materiil, insentif non materiil dan kepuasaan kerja karyawan PT. Malang Intermedia Pers – Radar Malang, untuk menjelaskan pengaruh insentif materiil dan insentif non materiil secara simultan terhadap kepuasaan kerja karyawan Radar Malang dan menjelaskan pengaruh insentif material dan non material secara parsial terhadap kepuasaan kerja karyawan Radar Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research),yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal anatara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner, yang disebarkan kepada 52 karyawan PT. Malang Intermedia Pers – Radar Malang sebagai sampel. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dan analisa regresi berganda yang dibantu dengan komputer SPSS 17.00 for window. Hasil analisis deskriptif dapat diketahui bahwa hasil jawaban responden untuk variabel insentif material (X1) berada pada daerah sedang/ cukup baik dengan skor 2,96, variabel insentif non material (X2) berada pada daerah sedang/ cukup baik dengan skor 3,33 dan kepuasaan kerja (Y) berada pada daerah 3,34 sedang/ cukup baik. Hasil analisis regresi berganda dapat diketahui bahwa variabel insentif material dan insentif non material secara simultan berpengaruh terhadap kepuasaan kerja. Secara parsial variabel insentif material (X1) Sig 0,394 > 0,05 berpengaruh tidak dignifikan. dan variabel insentif non material (X2) sebesar 0,034 < 0,05 berpengaruh signifikan. Sebaiknya pemberian insentif material dan non material dilakukan secara seimbang. Serta perusahaan dapat melakukan pinanjauan kembali mengenai pemberian insentif, terutama dari segi penerimanya (karyawan) yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan karyawan.