Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Kantor Bank Indonesia Kediri)
Main Author: | Saraswati, Ratih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115657/1/051203619.pdf http://repository.ub.ac.id/115657/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kemampuan kerja secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan di Kantor Bank Indonesia Kediri. Motivasi merupakan dorongan dalam diri seseorang yang dapat menimbulkan keinginan untuk melakukan suatu kegiatan. Kemampuan merupakan kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Kinerja karyawan merupakan suatu produktivitas kerja yang merupakan ukuran dari perbandingan hasil antara keluaran ( output ) dengan masukan ( input ) yang dapat dicapai dalam satuan waktu tertentu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan Kantor Bank Indonesia Kediri dan sampel yang digunakan sebanyak 56 orang karyawan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa Motivasi karyawan Kantor Bank Indonesia Kediri sudah bagus namun yang harus lebih ditingkatkan lagi adalah hubungan karyawan dalam Kantor Bank Indonesia Kediri. Kemampuan kerja karyawan Kantor Bank Indonesia Kediri sudah bagus namun yang harus ditingkatkan adalah karyawan harus lebih cekatan dalam melakukan pekerjaannya masing-masing dan karyawan harus lebih meningkatkan stamina dalam bekerja. Begitu juga dengan Kinerja karyawan Kantor Bank Indonesia Kediri sudah baik. Melalui hasil analisis regresi linier berganda didapatkan persamaan regresi pada penelitian ini adalah Y = 5,950 + 0,357 X 1 + 0,391 X 2 . Nilai R square yang dihasilkan sebesar 0,568 atau 56,8% menunjukkan bahwa variabel motivasi (X 1 ), kemampuan kerja (X 2 ) yang digunakan dalam persamaan regresi ini secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 56,8%. Sedangkan sisanya yaitu 43,2% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Melalui hasil pengujian hipotesis secara simultan dapat diketahui bahwa variabel motivasi (X 1 ) dan variabel kemampuan kerja (X 2 ) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y) yang ditunjukkan melalui sig. f sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0,05. Melalui hasil pengujian parsial, variabel motivasi (X 1 ) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap terhadap kinerja karyawan (Y) yang ditunjukkan melalui sig. t sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0,05. Variabel kemampuan kerja (X 2 ) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y) yang ditunjukkan melaui sig. t sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0,05.