Analisis Kebijakan Dan Pengawasan Kredit Modal Kerja Dalam Meminimalisasi Kredit Macet (Studi Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Nganjuk)
Main Author: | ApriliaSR, Mita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115647/1/1_COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/115647/2/2_Motto_Kata_Pengantar_dll.pdf http://repository.ub.ac.id/115647/3/3_DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/115647/4/4_Daftar_Tabel_Gambar_Lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/115647/5/11_Daftar_Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/115647/ |
Daftar Isi:
- Peranan bank sebagai lembaga keuangan tidak lepas dari masalah kredit. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan juga akan menentukan keuntungan bank. Jika suatu bank tidak mampu menyalurkan kredit, sementara dana yang dihimpun dari simpanan banyak, maka akan menyebabkan bank tersebut rugi. Oleh karena itu dalam hal pengelolaan kredit harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi penunggakan dalam pembayaran kredit sehingga menimbulkan kredit yang macet. Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk mengetahui bagaimana kebijakan dan pengawasan yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Nganjuk pada pemberian kredit modal kerja dalam meminimalisasi terjadinya kredit macet serta untuk mengetahui cara yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Nganjuk dalam mengatasi terjadinya kredit macet pada kredit modal kerja yang disalurkan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Langkah-langkah dalam analisa data pada penelitian ini adalah menganalisis kebijakan pemberian kredit modal kerja, menganalisis pengawasan terhadap pemberian kredit modal kerja dan menganalisis cara yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Nganjuk untuk mengatasi terjadinya kredit macet pada kredit modal kerja yang telah disalurkan. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang menyebabkan tingginya tingkat kredit macet yang terjadi bulan november 2011 pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Nganjuk adalah resiko bisnis atau faktor-faktor resiko dari pihak intern perusahan/pihak debitur dan adanya kelemahan didalam pelaksanaan pengawasan kredit, yaitu kurang maksimalnya inspeksi OTS dan pembinaan terhadap debitur. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Nganjuk harus lebih teliti dalam melakukan analisis kredit dan pembinaan yang lebih optimal sehingga dapat meminimalisasi kredit macet yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan bank, agar nantinya kredit yang diberikan benar-benar akan kembali sehingga bank tidak mengalami kerugian.