Analisis Modal Kerja Untuk Meningkatkan Likuiditas dan Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada Koperasi Unit Desa “DAU” Malang)

Main Author: S, AkhmadAnton
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115618/1/cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/115618/2/file_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/115618/3/file_2.pdf
http://repository.ub.ac.id/115618/4/skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/115618/5/lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/115618/
Daftar Isi:
  • Modal kerja sangat berpengaruh bagi suatu perusahaan, adanya modal kerja yang cukup memungkinkan suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak mengalami hambatan dan kesulitan yang mungkin akan timbul. Adanya modal kerja yang berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak produktif dan hal ini memberikan kerugian karena dana yang tersedia tidak dipergunakan secara efektif dalam kegiatan perusahaan. Kebijakan perusahaan dalam mengelola jumlah modal kerja secara tepat akan menghasilkan keuntungan yang benar-benar diharapkan oleh perusahaan sedangkan pengelolaan modal yang kurang tepat akan mengakibatkan kerugian. Pengelolaan modal kerja yang baik akan lebih memperlancar aktivitas perusahaan dalam meningkatkan usaha untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. Pengelolaan aktiva lancar secara efektif dan efisien sangatlah penting bagi perusahaan, agar dapat meningkatkan likuiditasnya yang sangat berperan dalam menentukan seberapa besar perubahan modal kerja yang akan digunakan perusahaan untuk meningkatkn profitabilitasnya sesuai harapan. Melalui penyajian data yang diperoleh dari Koperasi Unit Desa “DAU” Malang yang kemudian dianalisis menggunakan rasio keuangan menunjukkan bahwa kebijakan penetapan modal kerja pada koperasi belum menunjukkan hasil yang efektif. Pada rasio likuiditas, koperasi belum mampu mencapai tingkat likuiditas yang baik karena current ratio, quick ratio dan cash ratio terus mengalami penurunan pada tiga tahun berturut-turur dalam periode 2009-2011. Kemudian dari rasio aktivitas, tingkat perputaran piutang semakin lama semakin melambat dan working capital turnover terus mengalami penurunan. Demikian halnya dengan rasio profitabilitas, yang juga mengalami penurunan pada tiga tahun berturut-turut dalam periode 2009-2011. Berdasarkan proyeksi perhitungan yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa rasio keuangan perusahaan secara keseluruhan mengalami peningkatan yang baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan current ratio yang illikuid harus diperbaiki agar likuiditas koperasi tetap terjaga. Pengumpulan piutang hendaknya lebih aktif dan koperasi sebaiknya menetapkan kebijakan dalam mengumpulkan piutang. Selain itu, koperasi perlu mengusahakan menaikkan pada tingkat penjualan untuk memperoleh tingkat profitabilitas yang lebih tinggi.