Analisis Selisih Biaya Standar Overhead Pabrik Untuk Mendukung Efisiensi Biaya Produksi Perusahaan (Studi Pada PTPN X (Persero) PG. Tjoekir Jombang)

Main Author: Elisya, Nuro
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115616/1/NURO_ELISYA.pdf
http://repository.ub.ac.id/115616/
Daftar Isi:
  • Biaya produksi dalam suatu perusahaan merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam menunjang pelaksanaan kegiatan dalam usaha mencapai tujuan yakni memperoleh laba dan senantiasa meningkatkan pertumbuhan serta mempertahankannya dalam jangka panjang. Tujuan itu dapat tercapai apabila biaya yang dikeluarkan sebagai bentuk suatu pengorbanan oleh perusahaan telah diperhitungkan secara tepat. Pengendalian biaya yang tepat dapat membantu efisien biaya produksi, untuk itu diperlukan suatu alat pengendalian biaya yang dapat membantu perusahaan menganalisa biaya-biaya yang akan dan telah dikeluarkan yang dalam penelitian ini menggunakan analisis biaya standar. Penerapan biaya standar pada perusahaan dapat digunakan untuk menganalisa dan mengetahui sebab - sebab terjadinya penyimpangan yang terjadi pada biaya produksi yang dalam penelitian ini di fokuskan pada penyimpangan biaya overhead pabrik. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif, dan tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi ataupun mempelajari implikasi sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis selisih biaya standar dapat diketahui bahwa PG. Tjoekir Jombang telah melakukan perhitungan secara cermat dan teliti pada pembuatan anggaran biaya overhead pabrik., sehingga terdapat selisih menguntungkan (favourable) antara biaya overhead pabrik yang dianggarkan dengan biaya overhead pabik sesungguhnya. PG. Tjoekir Jombang diharapkan untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan khususnya pada pengendalian pengeluaran biaya produksi. Perusahaan hendaknya juga lebih memperhatikan tingginya biaya-biaya operasional untuk mendukung efisiensi biaya produksi pada masa yang akan datang.