Analisis Laporan Keuangan Dengan Menerapkan Metode CAMELS Sebagai Faktor Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (Studi Pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk)
Main Author: | Nurdiana, Aida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115612/1/AIDA_NURDIANA.pdf http://repository.ub.ac.id/115612/ |
Daftar Isi:
- Bank adalah lembaga keuangan yang menerima berbagai jenis simpanan dan mempergunakan dana yang terhimpun untuk pemberian kredit. Bank berfungsi sebagai intermediasi di mana bank sebagai perantara dalam pemindahan dana dari kalangan penabung kepada pihak lain yang melakukan investasi dalam aktiva riil sebagai fasilitas produksi, peralatan dan gedung. Kesehatan bank merupakan cerminan dari kondisi kinerja bank. Kesehatan bank menjadi kepentingan berbagai pihak terkait misalnya pemilik bank, pengelola, serta masyarakat pengguna jasa bank. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia 6/10/PBI/2004 sistem penilaian bank umum terdiri dari faktor-faktor sebagai berikut antara lain permodalan (Capital), Asset (assets), Manajemen (Management), Rentabilitas (Earnings), Likuiditas (Liquidity), dan Sensitifitas Pasar (Sensitifity of Market). Penilaian tingkat kesehatan bank setiap tahun bertujuan membantu bank apakah telah dikelola dengan baik atau tidak serta sistem perbankan sehat sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Bagi bank yang dikategorikan sehat harus dapat mempertahankan kinerja keuangan agar tetap dalam kategori sehat, sedangkan bank dalam kategori tidak sehat harus meningkatkan kinerja keuangannya agar dapat dikategorikan sehat kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan PT Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk dengan menggunakan metode CAMELS (tanpa aspek manajamen dan sensitifitas pasar) selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian secara aspek keuangan Bank Rakyat Indonesia dikategorikan sehat karena semua nilai kredit bersih faktor dari masing-masing-masing aspek semuanya diatas batas minimum nilai kredit bersih yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank Rakyat Indonesia sebagai salah satu bank milik pemerintah harus menjaga kestabilitasan nilai rasio masing-masing aspek agar tidak terjadi penurunan sehingga dapat mempertahankan eksistensinya di industri perbankan Indonesia.