Daftar Isi:
  • Mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard merupakan keharusan pada era globalisasi seperti sekarang ini. Perusahaan pada umumnya melakukan pengukuran kinerja hanya menitikberatkan pada perspektif keuangan, padahal pengukuran tersebut belum cukup. Perspektif keuangan harus dilengkapi dengan penilaian dari perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang dikemas dalam metode Balanced Scorecard . Jenis penelitian yang dilakukan adalah perspektif deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki yaitu mengukur kinerja dengan menggunakan metode Balanced Scorecard yang meliputi empat macam perspektif. Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan situasi atau kejadian yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif dan tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesa, membuat prediksi ataupun mempelajari implikasi sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Objek penelitian yaitu PT. Selecta Batu, Malang dan data yang dianalisis tahun 2008 – 2010. Selama ini, PT. Selecta menerapkan analisa perbandingan, analisa segmen pada neraca, dan analisa segmen pada laporan laba rugi. Analisa tersebut hanya mencakup pada aspek keuangan saja. Dengan menggunakan metode Balanced Scorecard yang meliputi empat macam perspektif, maka penilaian dapat lebih akurat, dapat melakukan perbaikan secara cepat di bidang yang dianggap kurang memuaskan dan juga meningkatkan kualitas di bidang yang dianggap sudah baik. Hasil pengukuran pada perspektif keuangan pada periode 2008 – 2010 menunjukkan bahwa ROCE, OPM, ROI, ROE, dan juga Sales Growth mengalami kenaikan. Indikator GPM yang mengalami penurunan, namun tidak lebih dari 1% per tahun. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan sudah relatif baik, setiap tahun pengunjung mengalami kenaikkan dan persentase keluhan pelanggan tidak mencapai 1%. Hasil pengukuran pada perspektif proses bisnis internal sudah relatif baik. Kebijakan inovasi yang dipilih oleh PT. Selecta cukup bagus untuk dapat bersaing dengan kompetitor dengan menambah wahana yang memberikan nilai tambah pada taman rekreasi yang ditawarkan. Hasil pengukuran pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, karyawan diperkenankan memiliki saham sehingga ikut andil dalam proses pengambilan keputusan membuat karyawan akan lebih peduli pada perusahaan. Peneliti juga memberikan beberapa masukan terutama dalam meningkatkan perspektif keuangan diukur dengan menggunakan Return on Capital Employed (ROCE), Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Return on Investment (ROI), dan Return on Equity (ROE).