Daftar Isi:
  • Masih adanya ketidakadilan gender dalam masyarakat menyebabkan salah satu pihak merasa dirugikan dan dinomorduakan oleh pihak yang lainnya. Akibat dari ketidakadilan gender tersebut menimbulkan adanya sebuah upaya dari kaum perempuan untuk mencapai persamaan hak dan kedudukan laki-laki sehingga perempuan dapat bebas, baik dalam dunia publik maupun privat. Perjuangan perempuan tersebut dikenal dengan feminisme liberal. Feminisme liberal ini terdapat pada perilaku tokoh Mazuru dalam drama Tempest yang menceritakan tentang usahanya dalam mensejajarkan kedudukannya dengan laki-laki dalam bidang politik. Untuk mendapatkan hasil yang tepat sesuai dengan fokus kajian, penelitian ini menggunakan teori feminisme liberal dari Mary Wollstonecraft, teori yang berfokus pada pemberdayaan perempuan sebagai individu. Tidak hanya teori feminisme liberal saja, teori penokohan, mise en scene dan metode deskriptif kualitatif jugadigunakan untuk menganalisis drama ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perilaku feminisme liberal pada tokoh Mazuru yang terbukti melalui pemikiran dan tindakannya dalam mendapatkan kebebasan untuk mengambil keputusan dan memilih jalan hidupnya sendiri. Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan drama yang sama, namun dengan teori yang berbeda yaitu sosiologi sastra dan unsur eksentrik.