Penggunaan Metode Economic Value Added (Eva) Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Pt. Astra Internasional Tbk. Dan Pt. Gudang Garam Tbk. Tahun 2008-2010)

Main Author: Ramadhan,RandyFaisal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115566/1/1.COVER_SENDIRI.pdf
http://repository.ub.ac.id/115566/2/2.MOTTO.pdf
http://repository.ub.ac.id/115566/3/3.RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/115566/4/4.KATA_PENGANTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/115566/5/5.DAFTAR_ISI_SENDIRI.pdf
http://repository.ub.ac.id/115566/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan. Tingkat kesehatan perusahaan akan membawa dampak dalam pengambilan keputusan, baik oleh pemegang saham maupun oleh pihak intern perusahaan itu sendiri. Penggunaan konsep Economic Value Added (EVA) akan lebih menunjukkan tingkat kinerja keuangan perusahaan karena dalam konsep ini memasukkan biaya modal dimana tingkat biaya modal ditentukan berdasar ratarata tertimbang dan tingkat biaya hutang setelah pajak dan tingkat biaya modal atas ekuitas, sesuai dengan proporsi hutang dan ekuitas pada struktur modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yang akan dihasilkan oleh PT Astra Internasional Tbk. dan PT Gudang Garam Tbk. serta perbandingan kinerja keuangan kedua perusahaan ini atau perusahaan mana yang mampu menghasilkan laba yang lebih besar. Tolak ukur yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan dengan metode EVA adalah jika EVA > 0 maka telah terjadi nilai tambah pada perusahaan, jika EVA = 0 maka menunjukan posisi impas pada perusahaan sedangkan jika nilai EVA < 0 maka belum terjadi nilai tambah pada perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT Astra Internasional Tbk. dan PT Gudang Garam Tbk mampu menunjukkan EVA positif atau menunjukkan tingkat kesehatan perusahaan yang baik. Nilai EVA pada PT.Gudang Garam,Tbk. lebih kecil daripada nilai EVA yang dihasilkan oleh PT.Astra Internasional,Tbk. Pada tahun 2008 PT Gudang Garam,Tbk. menghasilkan EVA sebesar Rp 2.208.270.964 sedangkan PT.Astra Internasional,Tbk. menghasilkan EVA sebesar Rp 10.906.734.400. Hal itu juga berturut-turut terjadi pada tahun 2009 dan 2010, PT.Astra Internasional,Tbk. menghasilkan EVA sebesar Rp 12.182.765.000 (2009) dan Rp 16.560.246.400 (2010), sedangkan PT.Gudang Garam,Tbk. menghasilkan EVA sebesar Rp 3.708.123.631 (2009) dan Rp 4.263.116.748 (2010). Dalam penelitian PT Astra Internasional Tbk menghasilkan EVA yang lebih besar, hal ini dipengaruhi dari