Efektivitas Vaksin Immunoglobulin Y (Igy) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Dari Kuning Telur Ayam (Gallus Gallus Domesticus) Terhadap Kadar Mmp-8 Pada Tikus Wistar
| Main Author: | Putri, Ijma Gruvieta |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11551/ |
Daftar Isi:
- Periodontitis adalah proses inflamasi pada jaringan pendukung gigi yang disebabkan oleh kelompok mikroorganisme spesifik menghasilkan kerusakan ligamen periodontal dan tulang alveolar yang ditandai dengan pembentukan poket, resesi maupun keduanya. Salah satu bakteri yang dominan pada periodontitis adalah Porphyromonas gingivalis (P. gingivalis). Proses inflamasi periodontitis diikuti oleh pelepasan sitokin dan enzim kolagenase seperti Matriks Metalloproteinase (MMP). MMP-8 dikenal predominan dan bentuk paling umum dari penyakit periodontal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas vaksin Immunoglobulin Y (IgY) terhadap Porphyromonas gingivalis dari kuning telur ayam (Gallus gallus domesticus) terhadap kadar MMP-8 pada tikus wistar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni (true experimental design) di laboratorium secara in vivo dengan tikus wistar sebagai hewan coba. Metode penelitian ini adalah dengan mengisolasi IgY dari ayam yang telah diinjeksi bakteri P. gingivalis. Setelah itu memberi perlakuan pada 30 ekor tikus dengan lima kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), dan tiga kelompok perlakuan (P1, P2, P3) dengan dosis masingmasing sebesar 15 μg/ml, 30 μg/ml, dan 45 μg/ml. Aplikasi vaksin IgY diberikan secara intrasulkus pada gigi insisivus tikus. Keesokan harinya dilakukan injeksi antigen selama 3 hari sekali selama 2 minggu kemudian tikus didekaputasi. Pengukuran kadar MMP-8 dari serum darah tikus menggunakan ELISA kit MMP- 8 Rat. Data penelitian berupa kadar MMP-8 yang dianalisis statistika dengan uji one way analysis of variant (ANOVA). Berdasarkan hasil statistik one way ANOVA didapatkan nilai (p>0,05; p=0,070). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu belum terdapat perbedaan yang signifikan pada tiap kelompok perlakuan. Namun, vaksin IgY dengan dosis 45μg/ml paling efektif untuk menurunkan kadar MMP-8.