Pengaruh Waktu Melakukan Pemolesan Terhadap Perubahan Warna Pada Resin Komposit Nanohibrida Setelah Perendaman Larutan Kopi Robusta (Coffea Robusta)
Main Author: | Primiera, Zhazha Carissa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11548/ |
Daftar Isi:
- Pemolesan pada resin komposit merupakan proses yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan permukaan yang lebih halus dan mengkilap. Pemolesan yang dilakukan segera setelah proses light curing dapat meningkatkan kekasaran permukaan resin yang menyebabkan penyerapan air menjadi lebih tinggi dibandingkan waktu pemolesan 24 jam atau lebih setelah proses light curing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu melakukan pemolesan terhadap perubahan warna pada resin komposit nanohibrida setelah perendaman larutan kopi robusta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah post test only group design. Sampel yang digunakan adalah resin komposit nanohibrida yang berbentuk silindris dengan diameter 5 mm dan tinggi 2 mm. Sampel dibuat sebanyak 24 buah yang terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol (tidak diberi perlakuan pemolesan) dan 3 kelompok perlakuan (pemolesan segera, 24 jam dan 48 jam setelah polimerisasi dengan light curing). Pemolesan dilakukan menggunakan aluminium oxide atau enhance dengan low speed handpiece selama 15 detik dengan kecepatan mikromotor sebesar 30.000 rpm. Seluruh sampel kemudian direndam dalam larutan kopi robusta selama 30 jam. Zat tannin berwarna coklat yang ada pada kopi robusta dapat berpenetrasi dan merubah warna resin komposit. Pengujian nilai perubahan warna dilakukan dengan menggunakan alat spectrophotometer. Hasil uji One-Way Anova dan post-Hoc Tukey menunjukkan nilai signifikansi <0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh waktu melakukan pemolesan pada resin komposit nanohibrida terhadap perubahan warna. Nilai perubahan warna yang paling rendah dimiliki oleh kelompok sampel pemolesan 24 jam dan 48 jam setelah polimerisasi menggunakan light curing.