Pengaruh Metode Pelatihan dan Materi Pelatihan Terhadap Kemampuan Kerja dan Dampaknya pada Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk Pasuruan)
| Main Author: | WahyuniNiNyomanDeviTri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115470/1/051202630.pdf http://repository.ub.ac.id/115470/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel metode pelatihan (X1) dan materi pelatihan (X2) terhadap kemampuan kerja (Z) dan dampaknya pada kinerja karyawan (Y). Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian menggunakan metode eksplanatory research. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan tetap PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Pasuruan yang pernah mengikuti pelatihan, sedangkan sampel yang diambil 54 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner, wawancara, dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan path analysis (analisis jalur) dengan bantuan program SPSS version 18.0 for windows. Hasil analisis jalur sub-struktur pertama menunjukkan bahwa variabel metode pelatihan (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel kemampuan kerja (Z) dengan nilai koefisien jalur 0,439 dan nilai sig sebesar 0,000. Variabel materi pelatihan (X2) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel kemampuan kerja (Z) dengan nilai koefisien jalur 0,406 dan nilai sig sebesar 0,001. Sedangkan hasil analisis jalur sub-struktur kedua menunjukkan bahwa variabel metode pelatihan (X1) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien jalur 0,196 dan nilai sig sebesar 0,236. Variabel materi pelatihan (X2) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien jalur 0,198 dan nilai sig sebesar 0,225. Variabel kemampuan kerja (Z) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien jalur 0,258 dan nilai sig sebesar 0,151. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel metode pelatihan dan materi pelatihan secara parsial memiliki pengaruh secara langsung terhadap variabel kemampuan kerja. Variabel metode pelatihan, materi pelatihan, dan kemampuan kerja secara parsial tidak berpengaruh secara langsung terhadap variabel kinerja karyawan. Variabel metode pelatihan dan materi pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kemampuan kerja sebagai variabel antara.