Potensi Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona Squamosa) Dalam Menghambat Pertumbuhan Aggregatibacter Actinomycetemcomitans (Studi In Vitro)

Main Author: Ningrum, Ayu Kusuma
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11545/
Daftar Isi:
  • Penyakit periodontal menduduki urutan kedua setelah karies di Indonesia. Penyakit jaringan periodontal yang sangat sering ditemui antara lain adalah periodontitis. Periodontitis merupakan penyakit infeksi pada jaringan penyangga gigi, disebabkan oleh bakteri dan menyebabkan kerusakan ligamen periodontal, tulang alveolar, membentuk poket, resesi atau keduanya. Periodontitis dihubungkan dengan adanya bakteri Gram negatif yaitu Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang sebagian besar ditemukan pada periodontitis agresif. Daun srikaya (Annona squamosa) adalah alah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Secara umum, tanaman Srikaya (Annona squamosa) mengandung zat-zat kimia yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme yaitu antara lain flavonoid, tannin, saponin, dan alkaloid. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan potensi ekstrak etanol daun srikaya (Annona squamosa) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode dilusi agar untuk menentukan kadar hambat minimum (KHM). Konsentrasi ekstrak etanol daun srikaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0%, 5,1%, 5,2%, 5,3%, 5,4%, dan 5,5%. Pada penelitian ini didapatkan KHM pada konsentrasi 5,5% yang ditandai dengan tidak adanya pertumbuhan koloni bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans pada media agar. Analisis data dengan uji statistik Kruskal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada pemberian ekstrak etanol daun srikaya terhadap pertumbuhan bakteri (p < 0,5). Uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ekstrak etanol daun Srikaya (Annona squamosa) dalam menghambat bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans dengan arah korelasi yang negatif (karena koefisien korelasi bernilai negatif). Korelasi negatif menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun Srikaya (Annona squamosa) akan menurunkan pertumbuhan koloni bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans pada medium agar. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun srikaya (Annona squamosa) efektif sebagai antimikroba dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro.