Pelaksanaan Jamkesmas Dalam Pemberian Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat Miskin (Studi Pada Pelayanan Bidang Kesehatan di RSUD Jombang)
Daftar Isi:
- Salah satu kewajiban dari suatu negara adalah memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi warganya. Karakter pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah harus selalu berubah mengikuti perkembangan masyarakat yang bersifat dinamis. Salah satunya pemberian layanan dibidang kesehatan. Kesehatan adalah hak asasi manusia yang tercantum dalam UUD 1945. Dalam Undang- Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan juga mengukuhkan bahwa negara harus bertanggungjawab dan berkepentingan atas pembangunan kesehatan rakyatnya. Negara mempunyai tanggung jawab serta kewajiban untuk menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak bagi masyarakat. Pemerintah berkewajiban untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) merupakan salah satu bentuk jaminan kesehatan oleh pemerintah dalam menyediakan fasilitas layanan kesehatan bagi seluruh rakyat. Jamkesmas dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis di tempat pemberi pelayanan kesehatan baik itu puskesmas maupun rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis bagaimana pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dalam pemberian layanan kesehatan untuk masyarakat miskin di RSUD Jombang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder; teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi; instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti sendiri, pedoman wawancara, catatan lapangan; metode analisa data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Fokus penelitian ini antara lain (1) Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dalam pemberian layanan kesehatan untuk masyarakat miskin di RSUD Jombang mencakup: a). Kepesertaan pelayanan kesehatan melalui Jamkesmas (Keanggotaan Sampai Dengan Penerimaan Layanan yang Diberikan), b). Jenis pelayanan kesehatan yang dilayani melalui Jamkesmas, c). Prosedur pelayanan kesehatan melalui Jamkesmas, d) Sarana dan prasarana penunjang layanan Jamkesmas. (2) Faktor Pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dalam pemberian layanan kesehatan untuk masyarakat miskin di RSUD Jombang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh hasil bahwa: (1) Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dalam pemberian layanan kesehatan untuk masyarakat miskin di RSUD Jombang terkait dengan kepesertaan Jamkesmas, pihak rumah sakit tidak ikut dalam menentukan kepesertaan Jamkesmas dan kuota untuk kepesertaan Jamkesmas di Kabupaten Jombang adalah 255.130 jiwa. Jenis pelayanan kesehatan yang dilayani melalui Jamkesmas di RSUD Jombang pada tahun 2011 adalah semua jenis pelayanan yang ada di RSUD Jombang dengan syarat pasien mempunyai kartu Jamkesmas. Pada umumnya masyarakat yang belum memahami prosedur pelayanan di RSUD Jombang adalah masyarakat yang baru pertama kali datang ke RSUD Jombang. Disamping itu dalam penggunaan sarana dan prasarana di RSUD Jombang belum sesuai dengan harapan namun tidak ada perbedaan antara pasien miskin ataupun pasien umum. (2) Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Jamkesmas dalam pemberian layanan kesehatan untuk masyarakat miskin antara lain: a). Faktor pendukung meliputi kepesertaan, sumber daya manusia, sarana prasarana dan lokasi RSUD Jombang. b). Faktor penghambat meliputi perilaku sumber daya manusia, sarana prasarana, serta kurangnya sosialisasi. Beberapa saran yang diberikan peneliti agar pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dalam pemberian layanan kesehatan untuk masyarakat miskin di RSUD Jombang dapat lebih baik lagi, diantaranya adalah: (1) Sebaiknya pihak rumah sakit membuat peraturan yang mengatur perilaku para petugas dimana peraturan tersebut dapat berisikan sanksi serta reward bagi para petugas. Dengan adanya aturan ini diharapkan petugas akan berlomba-lomba untuk bersikap baik dalam setiap melayani pasien. (2) Sebaiknya pihak rumah sakit juga membuatkan guide book atau guide performance bagi para petugas dalam setiap memberikan pelayanan kepada masyarakat. (3) Untuk meningkatkan kecepatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat sebaiknya pihak RSUD Jombang membuatkan sebuah program yang nantinya program tersebut dapat digabungkan dengan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dimana ketika pasien melakukan pendaftaran dapat langsung dicetak Surat Jaminan Pelayanan (SJP).