Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan CAMEL (Studi pada PT. BPR Insumo Sumberarto Kediri)
| Main Author: | Saila, Farihatus |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115397/1/051202562.pdf http://repository.ub.ac.id/115397/ |
Daftar Isi:
- Bank merupakan lembaga keuangan di mana masyarakat dapat menyimpan uang mereka dan akan menyalurkan uang tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan serta memiliki peranan penting dalam memajukan perekonomian suatu negara. Mengingat pentingnya peranan perbankan, maka sangat penting untuk mengetahui bagaimana kinerja suatu bank yang dapat dilihat dari tingkat kesehatannya. Penilaian tingkat kesehatan bank dapat dilakukan dengan menggunakan analisis CAMEL yang terdiri atas Capital, Assets Quality, Management, Earning, dan Liquidity. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan PT. BPR Insumo Sumberarto Kediri selama tiga tahun (2009-2011) menurut faktor Capital, Asset, Management, Earning, dan Liquidity dihitung secara terpisah dan kesehatan keuangan PT. BPR Insumo Sumberarto Kediri yang didasarkan pada penilaian atas kombinasi faktor Capital, Asset, Management, Earning dan Liquidity dengan ketentuan Bank Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang dimiliki, dan dalam menjawab permasalahannya menggunakan angka-angka. Sumber datanya yaitu data primer dan sekunder, serta teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa PT. BPR Insumo Sumberarto Kediri selalu dalam kondisi sehat meskipun nilai kredit yang diperoleh mengalami fluktuasi. PT. BPR Insumo Sumberarto Kediri hendaknya terus meningkatkan kinerja manajemen dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah dalam rangka mempertahankan kepercayaan masyarakat.