Kajian Aplikasi Paket Pemupukan N,P,K Terhadap Pertumbuhan, Hasil Tanaman Kubis (Brasica Oleracea) Dan P-Tersedia Di Andisols Lembang-Bandung

Main Author: Firliana, Fajar Rina
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11535/
Daftar Isi:
  • Penyebab menurunnya hasil kubis pada Andisol di Lembang Bandung ialah BI rendah yakni 0,39 g cm-3, derajat kemasaman tanah (pH) masam yakni 5,11, Kejenuhan Basa Rendah dengan nilai 35,96%. Oleh karena itu dibutuhkan suatu uapaya rekomendasi pupuk yang tepat untuk memperbaiki pertumbuhan dan hasil tanaman kubis. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengkaji aplikasi pemupukan yang tepat salah satunya dengan aplikasi pupuk N(urea), P(SP36) dan K(KCl) dengan berbagai tingkat dosis sehingga dapat meningkatkan pH, P tersedia yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman kubis.Tujuan dari penelitian ini,yaitu: (1) Menganalisis pengaruh aplikasi paket pemupukan N (urea), P(SP36) dan K(KCl) terhadap pH tanah dan P tersedia. (2) Menganalisis pengaruh aplikasi paket pemupukan N (urea),P(SP36), dan K(KCl) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran di desa Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat pada bulan Agustus – November 2013. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 Paket perlakuan pemupukan N(urea), P(SP36) dan K(KCl) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas N0(kontrol : 0 kg ha-1 urea), N1 (125 kg ha-1 urea),N2 (250 kg ha-1 urea ), N3 (375 kg ha-1 urea), dan N4 (500 kg ha-1 urea ) P0(kontrol: 0 kg ha-1 SP36), P1 (75 kg ha-1 SP36),P2 (150 kg ha-1 SP36), P3 (225 kg ha-1 SP36), dan P4 (300 kg ha-1 SP36) K0(kontrol: 0 kg ha-1 KCl), K1 (75 kg ha-1 KCl),K2 (150 kg ha-1 KCl), K3 (225 kg ha-1 KCl), dan K4 (300 kg ha-1 KCl). Data di uji dengan analisis ragam dilanjutkan dengan uji BNT dan korelasi serta regresi. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi paket pemupukan P (SP36) dan aplikasi pupuk K (KCl) berpengaruh terhadap nilai pH dan P tersedia tetapi aplikasi pemupukan N (Urea) tidak berpengaruh nyata pada pengamatan 30 HST, 60 HST, dan 90 HST. Nilai tertinggi pH tanah dan P tersedia dicapai pada dosis 225 kg SP36 ha-1 dan 225 kg KCl ha-1. Aplikasi paket pemupukan N, P, dan K dengan dosis 250 kg urea ha-1, 225 kg SP36 ha-1 dan 225 kg KCl ha-1 dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, dalam hal ini adalah tinggi tanaman dan jumlah daun pada pengamatan 30 HST, 60 HST, 90 HST. Peningkatan diameter krop dicapai pada dosis tersebut berturut-turut 13,5%, 16,7%, dan 10,6% dibanding dengan kontrol. Peningkatan bobot segar kubis, dengan dosis tersebut dicapai berturut-turut 33,7%, 31,7%, dan 30,8% dibanding kontrol. Oleh karena itu, diperoleh paket pemupukan N dengan dosis 250 kg urea ha-1 untuk mendapatkan hasil kubis (bobot segar) yang optimum.