Manajemen Strategi Pemerintah Daerah Dalam Kemitraan Pemerintah Dan Swasta Pada Central Business District (Studi Kasus Pada Kantor Penanaman Modal Kabupaten Kediri)

Main Author: Setyaningrum,Wahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115333/1/1._COVER-UCAPANTERIMAKASIH.pdf
http://repository.ub.ac.id/115333/2/2._RINGKASAN-DAFTLAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/115333/3/3._ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/115333/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan UU 32 Tahun 2004, Pemerintah daerah diberikan wewenang untuk mengatur daerahnya sendiri dalam pengembangan potensi daerah. KPM (Kantor Penanaman Modal) Kabupaten Kediri berperan sebagai fasilitator dalam berhubungan dengan pihak investor/swasta dalam menunjang terbentuknya CBD ( Central Business District ). Penelitian ini membahas tentang tujuan jangka panjang dan kebijakan jangka panjang pada pembangunan CBD, manajemen strategi dalam mencari investor, model kemitraan pemerintah dan swasta yang dibutuhkan dalam pembangunan CBD, serta faktor penghambat dan pendukung dalam manajemen strategi untuk berhubungan dan mendapatkan investor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan peristiwa dan proses manajemen strategi kemitraan pada KPM. Proses pembangunan Central Business District memerlukan tindakan kebijakan dan manajemen dari pemerintah. Kebijakan jangka panjang pemerintah daerah Kabupaten Kediri pada pembangunan CBD yaitu dengan system multiyears / berkesinambungan. Di anggarkan pada setiap tahun untuk pengembangannya. KPM bertugas untuk mencari dan membantu investor dalam penanaman modal. Kemitraan Pemerintah dan swasta yang dibutuhkan dalam pengembangan CBD adalah Built Operate Operation. Di dalam Kemitraan ini, terdapat hubungan peran pemerintah dan swasta. KPM dalam melaksanakan manajemen strategi menggunakan analisa SWOT. Setelah itu, KPM mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi serta dapat melaksanakan perencanaan. Diperlukan manajemen strategi dari KPM untuk mendapatkan investor. Manajemen Strategi KPM meliputi kegiatan manajemen seperti planning, actuating, organizing , controlling dan budgeting. Manajemen strategi KPM terdiri dari tahun 2009-2010 dan tahun 2011-2015. Selama ini tidak ada perbedaan antara manajemen strategi dari 2009-2010 dan 2011-2015 pada organizing, controlling dan budgeting , yaitu struktur organisasi yang tidak berubah, sistem pengawasan dari pimpinan, BKPM, dan BPM dan anggaran dibiayai dari APBD. Sedangkan planning dan actuating terdapat perbedaan yaitu penambahan sasaran adanya pembentukan Dewan Pengembangan Investasi, SPPSE dan PTSP. Selama ini investor pada SLG masih satu investor, yaitu PT. Gumul Paradise Island . Adanya peran dari aktor swasta tidak hanya pemerintah yang melakukan monopoli merupakan prinsip dari good governance . Sebaiknya, KPM segera menyelesaikan pembentukan Dewan Pengembangan Investasi, PTSP dan SPPSE. Hendaknya PT. Gumul Paradise Island tetap melaksanakan kemitraan dengan baik seperti yang sudah dilaksanakan selama ini.