Penghitungan Laba Komersial Dan Laba Fiskal Sebagai Dasar Perencanaan Pajak (Tax Planning) (Studi Kasus Pada Pt. Oriza Tour & Travel Mataram)
Main Author: | Yusril,Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115324/1/051200373.pdf http://repository.ub.ac.id/115324/ |
Daftar Isi:
- Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara selain penerimaan yang bersumber dari sektor migas dan non migas yang dimana pajak yang dibayarkan oleh setiap orang maupun perusahaan digunakan untk membiayai pengeluaran negara guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain, pajak merupakan biaya bagi perusahaan, sehingga meminimumkan biaya pajak merupakan salah satu dari fungsi manajemen keuangan. Dari fenomena yang terjadi, perusahaan dalam hal ini manajemen keuangannya, berusaha agar dapat melakukan penghematan atau pengurangan pajak secara lawful (masih tetap dalam bingkai ketentuan perpajakan). Perusahaan dapat melakukan berbagai cara untuk meminimumkan beban pajak yang dimilikinya. Usaha meminimumkan beban pajak yang dimana tetap dalam konteks mematuhi ketentuan perpajakan dikenal dengan nama perencanaan perpajakan (tax planning). Penelitian yang dilakukan sehubungan dengan adanya fenomena yang dialami pada perusahaan sebagai wajib pajak ini bertujuan untuk mengetahui hasil penghitungan laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal yang diterapkan dan mengetahui usaha perencanaan pajak penghasilan yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Di samping itu, dengan adanya permasalahan yang telah dikemukakan, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan deskriptif. Metode ini digunakan sebab peneliti ingin mendeskripsikan keadaan perusahaan dalam menerapkan perencanaan pajak ( tax planning ) untuk meningkatkan efisiensi pajak penghasilan yang dilakukan dengan cara yang tidak bertentangan dengan undang-undang perpajakan yang berlaku pada saat ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perencanaan perpajakan yang dilakukan dalam hal ini penghematan atas pajak penghasilan yang dibayar oleh PT. Orisa Tour & Travel Mataram belum sepenuhnya dilakukan secara optimal. Hal ini dikarenakan karena masih terdapat beberapa komponen yang seharusnya dapat digunakan untuk menghemat pajak tetapi belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh perusahaan sehingga jumlah PPh yang harus dibayar masih terbilang cukup besar. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya perencanaan pajak,