Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Pasar Tradisional Di Kota Malang (Studi Terhadap Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 12 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Pasar Dan Tempat Berjua

Main Author: Silviani, Lutfiyatus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115301/1/051201854.pdf
http://repository.ub.ac.id/115301/
ctrlnum 115301
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/115301/</relation><title>Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Pasar Tradisional Di Kota Malang (Studi Terhadap Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 12 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Pasar Dan Tempat Berjua</title><creator>Silviani, Lutfiyatus</creator><subject>351 Public administration</subject><description>Penelitian ini didasari dengan perkembangan pasar modern yang semakin lama semakin menggeser keberadaan pasar tradisional secara tidak langsung. Setiap tahun pesar tradisional dilihat dari petumbuhannya mengalami penurunan, sedangkan pasar modern mengalami pertumbuhan. Pengelolaan yang baik sangat diperlukan guna mengembalikan kondisi pasar tradisional. Kota Malang sebagai kota terbesar kedua setelah Surabaya juga dikhawatirkan akan terjadi hal yang sama. Hal ini dipekuat dengan matinya Pasar Induk Gadang dan Pasar Landungsari. Pemerintah daerah melakukan upaya perlindungan kepada pasar tradisional melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Pasar Dan Tempat Berjualan Pedagang. &#xD; Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mempermudahkan peneliti dalam melakukan penelitian digunakan tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai pendukung informasi. Peneliti menggunakan analisis data Miles dan Huberman dengan tiga proses yakni mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan pasar di kota malang salah satunya adalah pengaturan perijinan dan standarisasi pasar. Setiap pedagang yang akan berjualan di pasar diwajibkan mengurus perijinan di Dinas Pasar, dan juga setiap pasar di Kota Malang diharuskan memenuhi semua standar pasar yang telah ditetapkan. Selanjutnya kebijakan pengelolaan pasar tradisional di Kota Malang telah diimplementasikan di 28 pasar di Kota Malang tetapi ada beberapa kewajiban pedagang yang tidak dipatuhi dengan baik yaitu terkait menjaga kebersihan pasar dan menata barang dagangan. Mengakibatkan kondisi pasar menjadi kotor dan jalanan pasar sulit untuk dilalui pengunjung pasar. Barang-barang dagangan di pasar tradisional terkesan tidak tertata dengan rapi sehingga menjadikan suasana pasar yang kumuh. Pelaksanaannya juga masih terhambat oleh perbedaan luas area pasar, tarif mendapatkan ijin terlalu besar, kurangnya kesadaran pedagang sehingga berpengaruh terhadap implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional di pasar Kota Malang. &#xD; Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarakan dalam proses pengimplementasikan kebijakan pengelolaan pasar dilakukan pendekatan secara individual terhadap pedagang dan mengkaji biaya yang dikenakan dalam proses perijinan dengan kemampuan ekonomi pedagang pasar.</description><date>2012-05-08</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/115301/1/051201854.pdf</identifier><identifier> Silviani, Lutfiyatus (2012) Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Pasar Tradisional Di Kota Malang (Studi Terhadap Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 12 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Pasar Dan Tempat Berjua. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FIA/2012/198/051201854</relation><recordID>115301</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Silviani, Lutfiyatus
title Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Pasar Tradisional Di Kota Malang (Studi Terhadap Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 12 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Pasar Dan Tempat Berjua
publishDate 2012
topic 351 Public administration
url http://repository.ub.ac.id/115301/1/051201854.pdf
http://repository.ub.ac.id/115301/
contents Penelitian ini didasari dengan perkembangan pasar modern yang semakin lama semakin menggeser keberadaan pasar tradisional secara tidak langsung. Setiap tahun pesar tradisional dilihat dari petumbuhannya mengalami penurunan, sedangkan pasar modern mengalami pertumbuhan. Pengelolaan yang baik sangat diperlukan guna mengembalikan kondisi pasar tradisional. Kota Malang sebagai kota terbesar kedua setelah Surabaya juga dikhawatirkan akan terjadi hal yang sama. Hal ini dipekuat dengan matinya Pasar Induk Gadang dan Pasar Landungsari. Pemerintah daerah melakukan upaya perlindungan kepada pasar tradisional melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Pasar Dan Tempat Berjualan Pedagang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mempermudahkan peneliti dalam melakukan penelitian digunakan tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai pendukung informasi. Peneliti menggunakan analisis data Miles dan Huberman dengan tiga proses yakni mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan pasar di kota malang salah satunya adalah pengaturan perijinan dan standarisasi pasar. Setiap pedagang yang akan berjualan di pasar diwajibkan mengurus perijinan di Dinas Pasar, dan juga setiap pasar di Kota Malang diharuskan memenuhi semua standar pasar yang telah ditetapkan. Selanjutnya kebijakan pengelolaan pasar tradisional di Kota Malang telah diimplementasikan di 28 pasar di Kota Malang tetapi ada beberapa kewajiban pedagang yang tidak dipatuhi dengan baik yaitu terkait menjaga kebersihan pasar dan menata barang dagangan. Mengakibatkan kondisi pasar menjadi kotor dan jalanan pasar sulit untuk dilalui pengunjung pasar. Barang-barang dagangan di pasar tradisional terkesan tidak tertata dengan rapi sehingga menjadikan suasana pasar yang kumuh. Pelaksanaannya juga masih terhambat oleh perbedaan luas area pasar, tarif mendapatkan ijin terlalu besar, kurangnya kesadaran pedagang sehingga berpengaruh terhadap implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional di pasar Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarakan dalam proses pengimplementasikan kebijakan pengelolaan pasar dilakukan pendekatan secara individual terhadap pedagang dan mengkaji biaya yang dikenakan dalam proses perijinan dengan kemampuan ekonomi pedagang pasar.
id IOS4666.115301
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-21T06:04:26Z
last_indexed 2021-10-28T07:05:23Z
recordtype dc
_version_ 1751455466754408448
score 17.538404