Pengaruh Gel Kulit Delima (Punica Granatum L.) Terhadap Jumlah Fibroblas Pada Proses Penyembuhan Ulkus Traumatik Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Panas
Main Author: | Pusparatri, Anisa Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11522/ |
Daftar Isi:
- Ulkus traumatik merupakan lesi yang sering ditemukan di rongga mulut. Pemberian topikal Triamcinolone acetonide 0,1% untuk mengobati ulkus dapat menyebabkan kandidiasis oral. Gel kulit delima (Punica granatum L.) mengandung flavonoid dan tanin yang di dalamnya terdapat ellagic acid yang dapat merangsang proliferasi fibroblas pada proses penyembuhan luka. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental Post Test Only Randomized Control Group Design untuk mengetahui pengaruh gel kulit delima terhadap jumlah fibroblas pada proses penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus wistar. Sampel sebanyak 27 tikus wistar dibagi dalam tiga kelompok, yaitu: kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+), dan kelompok perlakuan (P) dengan tiga time series. Variabel yang diteliti adalah jumlah fibroblas pada jaringan ulkus mukosa labial tikus dihitung dari sediaan HPA dengan pengecatan HE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah fibroblas pada kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+), dan kelompok perlakuan (P). Hasil penelitian berdasarkan uji One Way ANOVA menunjukkan bahwa jumlah fibroblas antar kelompok berbeda secara signifikan (p<0,05). Rata-rata jumlah fibroblas pada semua kelompok meningkat dari hari ke hari dan kelompok perlakuan memiliki rerata jumlah fibroblas tertinggi yang berbeda secara signifikan dibandingkan kelompok kelompok kontrol negatif dan kelompok kontrol positif (Post Hoc Tukey). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu gel kulit delima (Punica granatum L.) mempunyai pengaruh dalam meningkatkan jumlah sel fibroblas pada proses penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus wistar (Rattus norvegicus).