Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Pnpm-Mp) Di Bidang Simpan Pinjam Khusus Perempuan
Main Author: | RizkyLN,Rezania |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115207/1/051201382.pdf http://repository.ub.ac.id/115207/ |
Daftar Isi:
- PNPM-MP di bidang Simpan Pinjam Perempuan merupakan kebijakan Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan dengan menitikberatkan pemberdayaan masyarakat sebagai pendekatan operasionalnya. Pemberdayaan masyarakat dimaksudkan untuk memperbaiki keadaan masyarakat agar mampu mengatasi permasalahan hidup sehingga mereka bisa keluar dari Iingkaran kemiskinan. Pemberdayaan masyarakat merupakan usaha membuat masyarakat menjadi berdaya melalui upaya pembelajaran sehingga mereka mampu untuk mengelola dan bertanggung jawab atas program pembangunan . Laporan penelitian ini bermaksud mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan PNPM-MP di bidang simpan pinjam perempuan di Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini, pertama mekanisme pelaksanaan PNPM-MP SPP meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, pelestarian dan pengembangan kegiatan PNPM-MP di bidang Simpan Pinjam Perempuan; kedua , Dampak PNPM-MP di bidang simpan pinjam perempuan meliputi Pengembangan usaha, peningkatan pendapatan masyarakat; ketiga, Faktor pendukung dan penghambat PNPM-MP di bidang simpan pinjam perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pelaksanaan PNPM-MP SPP telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku mulai dari perencanaan sampai pada pelestarian dan pengembangan kegiatan, dalam observasi di lapangan sudah terlaksana dengan baik. Dampak dari program PNPM-MP SPP pada kesejahteraan masyarakat dilihat dari pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan, hasil yang ditemukan walaupun program ini bagus namun pemberian modal yang diberikan kurang merubah derajat hidup masyarakat karena walaupun modal telah diberikan namun tidak disertai pengetahuan tentang kewirausahaan sehingga masih banyak yang buta manajemen. Faktor penghambat dan pendorong yang muncul antara lain Partisipasi aktor ,Pinjaman tidak memerlukan jaminan,