Efektivitas Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Terhadap Pertumbuhan Aggregatibacter Actinomycetemcomitans Secara In Vitro

Main Author: Novianti, Vita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11519/
Daftar Isi:
  • Penyakit periodontal merupakan penyakit yang menyerang jaringan periodonsium atau jaringan penyangga gigi. Aggregatibacter actinomycetemcomitans adalah salah satu bakteri patogen yang dapat menyerang jaringan periodonsium. Berhubungan dengan tingginya kejadian infeksi, masalah yang terjadi adalah resistensi terhadap antibiotik akibat penanganan yang tidak adekuat. Mengkudu merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai terapi herbal. Pada daun mengkudu memiliki beberapa kandungan senyawa aktif sebagai zat antibakteri diantaranya minyak atsiri, flavonoid, saponin, triterpenoid, fenol, tannin, dan glikosida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai antimikroba terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan post-test design group secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah dilusi tabung dengan konsentrasi ekstrak daun mengkudu yaitu 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, 12% dan kontrol negatif 0% serta kontrol positif klorheksidin glukonat 0.2%. Sampel bakteri berasal dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan jumlah koloni Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang signifikan (p<0,05). Hasil dari Penelitian didapatkan KBM ekstrak daun mengkudu pada konsentrasi 8% dan berpotensi sebagai antimikroba terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro.