Sinergi antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Melestarikan Kesenian Daerah (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang dalam Melestarikan Topeng Malangan)

Main Author: Marsiatanti, DyahYusi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115189/1/051104369.pdf
http://repository.ub.ac.id/115189/
Daftar Isi:
  • Membangun suatu bangsa menuju perubahan yang lebih baik, tidaklah cukup hanya pembangunan fisik semata, tetapi juga aspek non-fisik sangat penting. Perlu adanya suatu orientasi yang sedemikian rupa sehingga esensi fisik berlanjut pada pembangunan tata nilai. Salah satu pendukung pembangunan yang sering terlupakan adalah bidang kebudayaan. Dalam menangani masalah kebudayaan, bukan hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab, namun peran dari swasta dan masyarakat sangat dibutuhkan. Hal ini sesuai dengan prinsip Good Governance yakni kemitraan. Dengan demikian, penelitian berjudul Sinergi Antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Melestarikan Kesenian Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang dalam Melestarikan Topeng Malangan). Berkaitan dengan sinergi yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan daerah. Dengan fokus yakni peran pemerintah, peran swasta, dan peran masyarakat dalam melestarikan Topeng Malangan. Dan faktor pendukung dan penghambat dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan Topeng Malangan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena melalui penelitian ini diharapkan akan dapat mengetahui pelaksanaan sinergi dari pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan daerah. Pada penelitian ini yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Kabupaten Malang. Sedangkan situs penelitian ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang dan sanggar seni Topeng Malangan. Hasil dari penelitian ini adalah kurangnya sinergi yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kesenian daerah, khususnya Topeng Malangan. Pemerintah hanya menjalankan tugas mereka secara administratif sesuai dengan bidang kebudayaan, swasta kurang begitu terlibat karena seperti yang diketahui bahwa kesenian kurang begitu komersil jika dijadikan bisnis, dan masyarakatnya lebih memilih menjalankan kebudayaan mereka dengan cara mereka sendiri pula. Sehingga tidak terjadi sinergi yang baik. Dari hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti antara lain, terus mengadakan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, baik secara formal maupun non-formal, dari pemerintah lebih tanggung jawab dan responsif terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan pelestarian budaya. Mengadakan program yang berkaitan dengan pelestarian budaya, mengadakan pertunjukan Topeng Malangan secara kontinyu di suatu tempat, sehingga memudahkan wisatawan untuk mengenal lebih dekat kebudayaan Malang, memasukkan Topeng Malangan pada pihak swasta.